Wisata Kebun Jenis Tanaman Kopi, Alternatif Seru Buat Liburan di Masa New Normal

Reporter : Zaki
Kamis, 9 Juli 2020 19:49
Wisata Kebun Jenis Tanaman Kopi, Alternatif Seru Buat Liburan di Masa New Normal
Masukin bucket list kamu yuk!

Masa new normal kini lagi digalakkan. Sudah boleh beraktivitas di luar rumah, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker hingga jaga jarak dengan kerumunan. Nah, yang sudah jenuh banget di rumah, bisa mengisi weekend dengan mengunjungi kebun berisi jenis tanaman kopi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Jenis tanaman kopi termasuk dalam kelompok semak belukar dengan genus Coffea. Terdapat 88 spesies, tanaman kopi yang dibudidayakan di perkebunan umumnya nggak terlalu tinggi sehingga lebih mudah dipanen.

Di Indonesia sendiri, ada 4 tanaman kopi yang dibudidayakan salah satunya pohon kopi Arabika yang rentan hama dan paling sulit dibudidayakan. Ditanam di ketinggian tertentu, rasanya cenderung asam dengan flavor buah-buahan dan rasa pahit yang ringan.

Sedangkan pohon kopi robusta dapat ditanam di daerah yang lebih rendah dan lebih kuat dari serangan hama maupun penyakit. Soal rasa, biji kopi yang dihasilkan punya kadar kafein yang tinggi dan rasa pahit yang kuat.

Selain robusta dan arabika, ada juga jenis kopi liberika dengan aroma smokey yang masih jarang ditemukan di Indonesia, kecuali di daerah Jember, Kepulauan Riau dan Kuala Tungkal. Terakhir, ada jenis excelsa yang ditemukan di Temanggung, dengan cita rasa cenderung asam dengan aftertaste yang gurih. Setelah mengenal beberapa jenis pohon kopi, yuk intip destinasi wisata kebun kopi berikut ini.

1 dari 7 halaman

Doesoen Kopi Sirap

Kalau lagi berada di Semarang, nggak ada salahnya mampir ke perkebunan kopi yang berada di Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu. Berada di ketinggian 800-1300 meter, Doesoen Kopi Sirap bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang indah dan hawa udara yang sejuk, tapi juga bisa belajar mengola biji kopi.

Ada dua jenis tanaman kopi yang ditanam di lahan seluas 35 hektar ini, yaitu robusta dan arabika. Sambil diajak berkeliling kebun, pengunjung akan ditemani pemuda setempat untuk melihat cara pengolahan biji kopi hingga mencicipi kelezatannya dengan membayar biaya Rp75 ribu. Puas berkeliling, kamu akan disuguhi robusta latte dengan sensasi karamel atau kopi arabika yang memiliki rasa lemon dan aroma floral yang unik.

2 dari 7 halaman

Kebun Getas Afdeling Assinan

Masih berada di kawasan Semarang, kali ini sambangi kebun berisi jenis tenaman kopi robusta yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX. Berada di Jalan Raya Semarang-Solo, Bawen, Kabupaten Semarang, kebun kopi seluas 400 hektar ini menghasilkan biji kopi yang mayoritas diekspor ke Italia dan Amerika.

Biji kopi ini dulunya diolah di pabrik yang berada di desa Banaran yang kemudian diadopsi menjadi nama kopi tersebut. Uniknya, karakter rasa asam dan pahit dengan aroma moka membuatnya dijuluki Java Mocha.

Selain menikmati nikmatnya kopi di tengah kebun, pengunjung pun bisa menjajal berbagai fasilitas yang disediakan. Mulai dari kereta wisata, outbond, resort, hingga café. Jangan lupa juga membeli oleh-oleh biji kopi dalam kemasan yang praktis dibawa pulang.

3 dari 7 halaman

Malabar Mountain Coffee

Ada banyak tujuan wisata di Pengalengan, salah satunya Malabar Mountain Coffee. Berada di kaki Gunung Malabar, Pengalengan, Jawa Barat, jenis tanaman kopi arabika ditanam di sini. Menggunakan pengolahan natural, kopi Arabika Java Preanger Malabar ini dijual dengan harga tinggi sekitar Rp400 ribu per kilogramnya.

Selain bisa melihat kebun kopi yang terawat dan pabrik pengolahan biji kopi, di dekatnya terdapat danau kecil dan area perkemahan. Kebayang dong nikmatnya menyeruput kopi dengan rasa khas buah-buahan di tengah perkebunan dan hawa sejuk pegunungan.

4 dari 7 halaman

Liwa

Kebun yang menanam jenis tanaman kopi robusta juga ada di Lampung Barat. Liwa yang mejadi ibu kota Kabupaten Lampung Barat ini disebut sebagai penghasil utama kopi robusta di Lampung yang mampu memproduksi hingga 100ribu ton biji kopi per tahunnya.

Kalau berkunjung ke Liwa, kamu akan menemukan warung-warung penjual kopi di sepanjang jalan dan memenuhi udara dengan aroma nikmatnya seduhan kopi. Nggak heran kalau tempat ini pun pernah dijadikan latar film bernuansa kopi, FILOSOFI KOPI.

5 dari 7 halaman

Agro Wisata Satria, Kintamani

Bali dikenal sebagai tujuan liburan terpopuler di Indonesia. kalau foto-foto di hamparan sawah hijau menguning sudah biasa, kali ini coba berkunjung ke perkebunan kopi yang ada di Kintamani. Awalnya, jenis tanaman kopi robusta banyak ditanam karena tahan lama, tapi kini mulai banyak diganti dengan kopi arabika yang harganya lebih tinggi dan rasanya nggak terlalu asam.

Salah satu kebun kopi yang bisa dikunjungi adalah Agro Wisata Satria yang berada di Jalan Raya Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Kintamani. Selain menikmati keindahan kebun kopi, pengunjung bisa melihat langsung proses penyangraian kopi. Uniknya, ada beragam rasa kopi yang dihasilkan di sini, mulai dari aftertaste vanilla, moka, hingga ginseng.

6 dari 7 halaman

Kopi Sulotco Toraja

Buat penikmat kopi, mungkin sudah nggak asing dengan ketenaran kopi Toraja. Dulunya, kebun ini merupakan milik warga Belanda bernama H.J. Stock van Dykk sebelum dikelola oleh PT Sulotco. Kini perkebunan berisi jenis tanaman kopi arabika seluas 800 hektar ini pun dibuka bagi para pengunjung yang bisa melihat lebih dekat pada proses penanaman, pengolahan biji kopi, hingga menyerugut kopi toraja yang legendaris di café setempat.

7 dari 7 halaman

De Karanganjar Koffie Plantage

Kalau sedang berkunjung ke kawasan Jawa Timur, Blitar pun memiliki wisata kebun kopi yang dinamai De Karanganjar Koffie Plantage. Berada di Dusun Karanganyar, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Blitar, lahan seluas 250 hektar ini mengusung konsep unik agrohistori coffee. Begitu menginjakkan kaki di kebun jenis tanaman kopi robusta, bukan hanya pemandangan indah saja yang bisa dilihat tapi juga bangunan yang kental nuansa kolonial.

Awali petualanganmu dengan mengelilingi perkebunan menggunakan ATV, lalu lanjutkan dengan melihat tiga museum yang ada di kawasan perkebunan tersebut. Di dalamnya tersimpan koleksi lukisan karya seniman legendaris tanah air hingga lukisan yang dibuat dengan memanfaatkan ampas kopi. Kamu pun juga bisa langsung melihat proses penanaman hingga pengolahan biji kopi.

Makin asyik lagi saat menikmati kopi di tengah sejuknya kebun kopi dengan layanan barista bule. Sambil mereguk nikmatnya kopi, kamu juga bisa belajar bahasa Inggris sekaligus membeli kopi bubuk sebagai oleh-oleh. Semua kalangan usia pun bisa menikmati agro wisata ini, karena ada juga wahana taman bermain bagi anak dan permainan outbond bagi orang dewasa.

Mengunjungi perkebunan kopi bisa jadi alternatif seru untuk menghilangkan kejenuhan selama berbulan-bulan berdiam di rumah. Lokasi yang cenderung sepi membuatmu lebih mudah mengikuti aturan social distancing. Menikmati kopi langsung di tempat produksi sambil belajar langsung tentang jenis tanaman kopi bikin liburan kali ini terasa makin istimewa. Tunggu apalagi? (eth)

Beri Komentar