© Instagram/ Jaehan9192
Beberapa hari lalu, nama Daud Kim yang merupakan YouTuber asal Korea Selatan diseret dalam tuduhan kasus pelecehan seksual. Tentu saja hal ini menjadi ramai di Korea maupun Indonesia. Daud Kim memiliki banyak penggemar di Indonesia yang mana menyukainya karena ia menjadi mualaf pada 2019.
Namun, belakangan namanya muncul dengan tidak baik. Ia terlibat kasus pelecehan seksual. Hal ini bermula dari video di TikTok yang menampilkan seorang laki-laki duduk tanpa celana sedang melipat baju. Laki-laki tersebut diduga Daud Kim.
Seorang perempuan di video tersebut menulis caption kalau Daud Kim mencoba melecehkannya. Sayangnya, kepolisian di Korea Selatan juga nggak melakukan apapun untuk menolong korban.
Unggahan video ini kemudian menyebar di Twitter yang mana korban merasa perjalanan liburannya sudah dirusak oleh YouTuber dengan subscriber 2.27 juta. Nama Daud Kim pun mulai diperbicangkan.
Akun @kurapikacult itu dalam video menuliskan, " Dia menghapus permintaan maafnya dan mem-block kami agar bisa terus menipu jutaan subscriber-nya. Kepolisian Korea tidak melakukan apapun untuk melindungi kami dan tidak menghukum dia. Kami bisa dituntut karena ini, tapi kami menginginkan keadilan."
tw// sexual assault
these allegations were made about daud kim a while back but i hope people can share this and get him de- platformed. he has over 1M subscribers on youtube and nothing had been done about it. pic.twitter.com/ApKlOmhtu1
Sayangnya, nggak hanya kepolisian Korea saja yang tidak menanggapi kasus ini. Melainkan banyak penggemar Daud Kim dari Indonesia yang membelanya dan menyalahkan korban. Salah satu selebgram asal Korea Selatan yang terkenal di kalangan muslim Indonesia, Ayana Moon pun angkat bicara melalui akun Instagramnya.
Ia mengunggah Instagram Story dan menuliskan pesan di mana enggan melakukan kolaborasi dengan sembarang orang. Ia juga meminta dukungan untuk orang-orang yang benar bekerja untuk komunitas orang Korea Muslim sebenarnya.
Yap, seperti yang kita tahu, Daud Kim adalah YouTuber asal Negeri Ginseng yang sudah mualaf. Ia umumkan secara pribadi lewat akun Instagram pribadinya pada September 2019. Semenjak ke Indonesia dan tertarik memeluk agama Islam, Daud Kim juga beberapa kali membuat konten berisikan Islam, seperti muslim, makanan halal, hijab dan sebagainya.
Daud Kim juga mengganti namanya semenjak jadi mualaf. Mulanya, ia sebagai Jay Kim. Kemudian, diubah menjadi Daud Kim agar bernuansa Islam. Itu kenapa, sangat disayangkan sekaligus mengejutkan akan kasus pelecehan yang menimpanya sekarang.
Ternyata, dugaan dan tuduhan beberapa hari lalu benar adanya. Daud Kim memberikan klarifikasi akan kasus pelecehan seksual tersebut lewat kanal YouTube pribadinya, Daud Kim dengan judul I am Daud.
Ia menjelaskan kalau memang benar adanya melakukan pelecehan seksual kepada seorang WNA saat korbannya tidur. Namun, laki-laki bermarga Kim itu menjelaskan peristiwa itu terjadi sebelum ia jadi mualaf, yaitu tahun 2019. Akan tetapi, hal ini dibantah oleh akun Twitter @canceldaudkim yang mengatakan peristiwa terjadi 27 Juni. Itu berarti Daud Kim sudah menjadi seorang mualaf.
Bahkan setelah bertemu, korban juga mengatakan kalau Daud Kim sedang mengonsumsi minuman beralkohol, yang mana dilarang dalam agama Islam. Ia juga menceritakan bahwa Daud Kim ngotot menemui korban.
YouTuber yang juga seorang penyanyi ini mengikuti korban sampai masuk ke rumah korban dan pura-pura mabuk. Sampai terjadilah peristiwa Daud Kim yang mencoba melakukan pemerkosaan.
Namun, terdapat perbedaan dengan yang dijelaskan pada video yang baru saja diunggah Daud Kim. Ia membeberkan klarifikasinya dari awal perkenalannya dengan 2 orang WNA di sebuah kelab malam. Saat itu Daud Kim belum memeluk agama Islam dan sedang mabuk sendiri.
Setelah itu, mereka janjian akan bertemu di rumah korban. Ia menjelaskan keadaannya yang sangat mabuk hingga di luar kesadarannya.
" Karena aku sangat mabuk dan dalam kondisi yang buruk, dia menawarkan diri untuk merawatku. Setelah kita ngobrol sebentar, aku tertidur di sofa. Setelah aku sadar, seseorang menjerit dan berteriak kepadaku. Dan aku jatuh dari tangga. Mereka berteriak padaku dan mereka bilang akan melapor polisi. Aku oanik dan lari dari tempat itu secepatnya. jelasnya dalam video yang baru diunggah 24 Agustus kemarin.
Daud Kim mengakui perbuatannya yang salah dari pengakuan korban. Meskipun begitu, ia masih tidak ingat dengan apa yang sebenarnya dilakukan malam itu. Ia juga mengatakan kalau kasus pelecehan seksual ini sudah selesai pada Juli 2019. Daud Kim dan korban sudah berdamai di tanggal 5 dengan mengadakan pertemuan.
" Dia minta aku minta maaf, jadi kita ketemuan pada 5 Juli 2019. Aku minta maaf dengan tulus dan dia menerimanya. Bahkan ada dokumennya juga. Aku lantas memberikan dokumen itu pada pihak kepolisian dan laporannya dibatalkan sehingga aku tidak mendapat hukuman. Maka, kasus ini selesai secara legal," tutur Daud Kim mengenai lanjutan kasus tersebut.
Selain itu, Daud Kim juga menjelaskan kenapa permintaan maafnya di Instagram sudah dihapus. Jadi, mulanya korban minta Daud Kim minta maaf di akun pribadi Instagramnya. Tapi setelah satu bulan, Daud Kim memilih untuk menghapusnya karena takut dikritik. Ia pun menyadari kalau hal ini salah dan ia minta maaf.
YouTuber sekaligus penyanyi ini juga mengucapkan maaf di ujung videonya atas kesalahannya yang sudah diperbuat. Ia meminta maaf pada korban dan juga penggemarnya yang selama ini sudah mendukungnya.
Jadi, sebenarnya kasus ini sudah selesai guys seperti yang dijelaskan Daud Kim. Nah, kalau ingin tahu lebih lanjut, kamu bisa cek klarifikasi Daud Kim di sini ya.