© 2019 Https://www.diadona.id /merdeka.com
Saat ini sudah banyak insinyur wanita dengan rancangan-rancangan yang keren. Salah satunya adalah Arvilla Delitriana. Wanita berhijab ini adalah insinyur yang sudah merancang proyek jembatan melengkung pada lintas raya terpadu (LRT), yang tepatnya berada di ruas Kuningan, Jakarta Selatan. Ini adalah salah satu lokasi tersulit dari konstruksi jaluk LRT di Jabodetabek dan Arvilla berhasil membuat jembatan lengkung boks beton yang terpanjang di dunia tanpa disangga tiang.
Dilansir dari laman Merdeka.com (14/11), Arvilla adalah lulusan dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia yaitu ITB (Institut Teknologi Bandung). Awalnya tak mudah bagi Arvilla membuktikan kemampuannya dalam mengerjakan proyek besar ini bahkan pekerjaannya sempat diragukan oleh berbagai pihak seperti pemerintah, legislatif, vendor bahkan media. Namun, akhirnya dia berhasil membuktikan kemampuannya dengan konstruksi jembatan lengkung ini.
Arvilla bahkan mendapatkan pujian langsung dari Presiden Jokowi. Beliau mengatakan tentang bagaimana rumitnya proyek jembatan bentang panjang yang berada tepat di atas flyover Kuningan, Jakarta Selatan, tetapi Arvilla Delitriana berhasil merancang jembatan ini dengan menakjubkan dan bisa tersambung dengan presisi (11/10).
Sebelumnya membangun megaproyek ini, Arvilla sudah berhasil merancang beberapa jembatan lain di Indonesia seperti Jembatan Kali Kuto Semarang, Jembatan Pedamaran 1 dan 2 di Provinsi Riau, Jembatan Layang khusus Busway ruas Adam Malik di Jakarta, Jembatan Perawang di Provinsi Riau dan Jembatan Kereta Api Cirebon-Kriya. Inilah juga yang menjadi alasan terpilihnya Arvilla sebagai insinyur di proyek Jembatan Lengkung Jakarta ini.
Konstruksi Jembatan Lengkung Jakarta ini membentang sejauh 148 meter dengan radius lengkung 115 meter serta menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton yang setara dengan tiga kali berat patung Garuda Wisnu Kencana yang ada di Bali. Besi yang digunakan dalam jembatan ini sebanyak 2.929,7 ton yang setara dengan lima kali berat pesawat Airbus A-380.
Saat ini jembatan menakjubkan ini sudah mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia yaitu sebagai jembatan dengan pembebanan axial static loading test terbesar, dan sebagai jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang di Indonesia.