© Https://kitabisa.com/Rumah Yatim
Anak-anak seharusnya bersenang-senang dan menikmati masa kecilnya dengan kasih sayang yang juga diberikan oleh orang tuanya. Sayangnya, tak semua anak seberuntung itu, begitu pula dengan seorang anak bernama Yusuf berikut ini.
Sejak kecil Yusuf harus menjalani kehidupan yang berat bahkan kebahagiaan dalam hidup bocah ini pun harus terampas. Hal itu, setelah sang ibu tercinta meninggalkannya untuk selama-lamanya saat umur Yusuf masih 3 bulan saat itu.
Sang ayah pun nampaknya bukan sosok yang bertanggung jawab. Dia meninggalkan Yusuf seorang diri dan pergi entah ke mana. Yusuf pun harus tinggal sebatang kara setelah ditinggal juga oleh ayahnya.
Setelah kejadian itu, Yusuf diasuh oleh sebuah keluarga. Pasangan ini hidup di sebuah kontrakan kecil dan begitu mengharapkan kehadiran seorang anak. Mereka pun amat menyayangi Yusuf seperti anak kandungnya sendiri.
Namun, semuanya berubah dengan drastis ketika pasangan ini telah dikaruniai anak. Mereka tak lagi menyayangi Yusuf seperti dulu, bahkan memperlakukannya dengan kasar. Mereka pun tak segan main tangan pada bocah laki-laki ini.
Sampai akhirnya, Yusuf diusir oleh orang tuanya ini. Padahal Yusuf tak tahu harus ke mana karena tak ada sanak saudara yang bisa didatangi. Yusuf tak tahu di mana dia harus tinggal dan berlindung.
Beruntungnya, Yusuf ditemukan oleh tim dari Rumah Yatim, dia sedang berdiri di depan asrama dan tak tahu harus ke mana. Kemudian, Yusuf tinggal di sana dan hak asuhnya pun diberikan ke Rumah Yatim oleh aparat.
Meski begitu, Yusuf masih butuh bantuan dari kita agar dia bisa terus bersekolah dan mendapatkan kehidupan yang layak. Dia bercita-cita menjadi seorang ustad, sungguh mulia sekali impian anak ini.
Jika kamu ingin ikut meringankan beban Yusuf, kamu bisa memberikan donasi di link kitabisa.com berikut ini, Bantuan agar Bisa Hidup Layak untuk Yusuf.
Semoga Yusuf bisa mewujudkan cita-citanya. Yuk perbanyak berbagi dan berbuat baik pada sesama.
Baca juga, Bayi Baru Lahir Harus Menahan Sakit dan Berjuang Melawan Tumor yang Bersarang di Otaknya.
