Publik dibuat heboh dengan klarifikasi Zayn Malik setelah sekian lama memutuskan keluar dari One Direction pada tahun 2015 yang lalu. Baru-baru ini, mantan kekasih Gigi Hadid ini buka-bukaan tentang kehidupan pribadinya kini.
Salah satu yang ia ceritakan adalah alasannya meninggalkan One Direction delapan tahun yang lalu. Berikut adalah beberapa alasan Zayn yang ia ungkapkan dalam podcast "Call Her Daddy".
Tak menyebutkan secara spesifik, Zayn mengungkap alasannya keluar adalah One Direction yang sudah dicampuri oleh bisnis politik.
" Aku gak akan membahas detail, tetapi ada banyak politik yang terjadi," ujar Zayn Malik.
" Ada orang-orang melakukan hal-hal tertentu, sedangkan ada orang-orang lainnya yang tidak ingin menandatangani kontrak. Jadi aku tahu bahwa ada sesuatu, jadi aku memutuskan untuk maju terus dan waktu itu kupikir (grup) ini sudah selesai," ungkap pelantun lagu " Dusk Till Down" tersebut.
Alasan kedua Zayn Malik keluar dai One Direction adalah karena rasa memuakkan yang ia rasakan selama 5 tahun secara rutin saling bertemu dengan member lainnya sejak 2010. Meski begitu, Zayn begitu menikmati waktu menyenangkan bersama member lainnya.
" Jelas ada masalah mendasar dalam hubungan kami. Kami sudah bersama setiap hari selama lima tahun dan kami muak satu sama lain, kalau aku boleh jujur," tutur Zayn.
" Kami dekat. Kami melakukan hal-hal gila bareng-bareng yang tidak akan pernah dipahami oleh orang lain di dunia ini. Kami juga memiliki pengalaman yang telah kami bagikan satu sama lain," ungkap Zayn.
" Semua itu adalah pengalaman yang menyenangkan. Aku menikmati waktu yang menyenangkan dengan mereka, tapi kami harus berjalan untuk tujuan masing-masing," tambahnya.
Tak hanya sekadar keluar, Zayn malik mengungkap keinginan besarnya untuk menciptakan musik sesuai kiblatnya. Terlebih, Zayn merupakan sosok musisi dengan selera bermusik yang unik dari penyanyi lainnya.
" Aku serius soal solo karier dan akukompetitif, jadi aku ingin jadi yang pertama pergi dan membuat musikku sendiri," tutur mantan Gigi Hadid tersebut.
Zayn menjadi salah satu member One Direction pada zamannya yang paling banyak mendapat sorotan penggemar. Hal itu cukup membuat Zayn merasa lelah. Mengingat setiap hal tentangnya selalu terekam media.
Dengan memutuskan keluar dari One Direction, Zayn merasa ingin beristirahat dan berharap kehidupan pribadinya tidak terekspos.
" Aku bahkan tidak ingin melakukan wawancara dan terpapar media karena merasa kami terlalu terekspos saat jadi band sehingga wajar saja jika butuh waktu untuk berkembang sebagai seorang manusia," ungkap Zayn.
