© Imdb.com
Tepat tanggal 17 Agustus 2020, Indoneisa akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-75. Biasanya, untuk meriahkan Kemerdekaan para warga melangsukan lomba kecil-kecilan atau potong tumpeng.
Sayangnya, di tahun 2020 ini yang bertepatan dengan adanya pandemi Covid-19, Pemerintah menghimbau untuk tetap di rumah sesuai protokol kesehatan. Tapi, nggak usah khawatir sebab dengan menonton film-film Indonesia ini bisa jadi alternatif perayaan 17an kamu.
Penasaran? Berikut 10 film kemerdekaan yang akan membangkitkan rasa nasionalismemu di tahun 2020 ini. Yuk, cek daftarnya!
Film kemerdekaan yang pertama adalah Soekarno. Film yang mengisahkan perjuangan Soekarno dan rekan-rekannya dalam upaya memerdekakan Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini sangat cocok kamu tonton di rumah.
Selain mengisahkan biografi Soekarno, film kemerdekaan ini juga menampilkan pidato-pidato serta mengisahkan pengasingan Soekarno dan kawan-kawan hingga detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kebayang kan gimana kerennya film ini?
Selain film Soekarno, adapula film kemerdekaan lainnya yang harus kamu tonton, salah satunya adalah Guru Bangsa Tjokroaminoto. Guru Bangsa Tjokroaminoto ini mengisahkan perjuangan Tjokroaminoto yang menyadarkan masyarakat kala itu yang masih minim pendidikan hingga tidak ada sekolah bagi rakyat untuk sekolah.
Selain itu, film kemerdekaan yang diperankan oleh Maia Estianty, Reza Rahadian, dan Chelsea Islan ini juga mengisahkan konflik yang terjadi dalam kelompok Sarekat Islam.
Film bertema kemerdekaan Indonesia yang satu ini merupakan animasi 2D buatan anak bangsa yang telah meraih berbagai penghargaan internasional.
Film kemerdekaan ini mengisahkan petualangan tukang semir sepatu bernama Musa yang menjadi kurir bagi pejuang arek-arek Suroboyo dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.
Film kemerdekaan berikutnya yang tak boleh terlewatkan ialah Jenderal Soedirman. Film besutan Viva Westi ini mengisahkan tentang perjuangan, strategi, hingga kegigihan Jenderal Soedirman dalam melawan penjajah Belanda hingga membuat tentara Belanda kehabisan logistik dan waktu.
Flm ini mengambil setting tempat di Yogyakarta, Bandung, Magelang, dan Wonosari lho! Keren kan?
Diambil dari kisah nyata pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan, film kemerdekaan Sang Pencerah juga mengajarkan akan nilai-nilai toleransi dan perubahan ke arah yang lebih baik.
Meskipun berlatar waktu jauh dari kemerdekaan, namun penonton juga akan merasakan semangat perjuangan untuk lepas dari penjajahan dan penindasan di film ini.
Kamu tentu sudah tidak asing dengan film kemerdekaan yang satu ini? Yaps, film pertama dari trilogi Merdeka yang berjudul Merah Putih yang disutradarai oleh Yadi Sugandi ini mengisahkan perjuangan para pahlawan yang memiliki latar belakang berbeda-beda dalam peristiwa Agresi Militer Belanda I.
Film ini ialah penutup dari Trilogi Merdeka dan diambil berdasarkan masa revolusi awal Indonesia di tahun 1948. Ya, meskipun tidak jauh berbeda dengan kedua film sebelumnya, namun Hati Merdeka tetap menyentuh hati para penonton dalam menggambarkan beratnya pengorbanan para pahlawan di masa lalu.
Darah Garuda merupakan sekuel film kemerdekaan dari Merah Putih. Masih dengan Yadi Sugandi sebagai sutradara, film ini tentunya juga menceritakan kelanjutan kisah tokoh-tokoh di film sebelumnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Satu lagi film kemerdekaan arahan Garin Nugroho yang menceritakan tokoh pahlawan nasional, Albertus Soegijapranata, ialah Soegija. Soegija, yang diperankan oleh Nirwan Dewanto, dinobatkan menjadi pahlawan nasional oleh presiden Soekarno atas jasanya dalam berbagai bidang di pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Terakhir, film kemerdekaan yang harus kamu tonton saat 17 Agustus 2020 adalah Kartini. Film yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo ini menceritakan tokoh pelopor kebangkitan perempuan bangsa, Kartini, terhadap emansipasi wanita Indonesia. Wah, kebayang kan gimana kerennya akting mba Dian?
Nah, itulah 10 Rekomendasi film kemerdekaan Indoneisa yang wajib kamu tonton saat perayaan 17 Agustus 2020 untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan. Merdeka!
