©shutterstock
Secara manfaat, ASI perah sama saja kok dengan menyusui bayi secara langsung karena tidak mengubah kandungan nutrisinya. Namun, itu hanya berlaku saat cara menyimpan ASI perah dilakukan dengan benar. Sama halnya dengan bahan makanan lain, ASI mudah rusak dalam suhu ruang.
Dalam suhu ruangan yakni 26 derajat, ASI perah dapat bertahan antara 6 hingga 8 jam. Namun sebelum memberikannya kepada bayi, pastikan bahwa ASI tersebut belum terkontaminasi.
Saat suhu turun di 15 derajat, maka ketahanan ASI meningkat hingga 24 jam. Sementara itu pada lemari pendingin bersuhu 4 derajat, ASi perah masih bisa dikonsumsi antara 3 - 5 hari. Cara menyimpan ASI perah dengan cara dibekukan di freezer bisa membuatnya bertahan hinggga tiga bulan untuk kulkas dua pintu, dan dua minggu pada kulkas satu pintu. Biar ASI yang sudah sudah payah dipompa nggak terbuang percuna karena nggak tahu cara menyimpan ASI yang benar, simak 12 tips berikut.
Membuat simpanan ASI untuk bayi memang sangat bagus untuk memastikan si kecil selalu dapat asupan ASI walaupun ibu sedang tidak di rumah. Namun, cari cara menyimpan ASI yang baik agar semua ASI yang dipompa dapat dikonsumsi secara optimal untuk bayi.
Dalam cara menyimpan ASI menggunakan wadah plastik ASI atau botol, sebaiknya isi wadah dengan jumlah porsi sekali makan. Kamu bisa memulainya dengan berat 2 - 4 ons atau 50 - 120 ml per kantong, kemudian sesuaikan dengan kebutuhan si kecil. Pertimbangkan juga untuk menyimpan dalam porsi kecil untuk kondisi yang tidak terduga. Mengapa? ASI yang dicairkan, lalu dibekukan lagi karena tidak habis dikonsumsi akan berpengaruh pada kualitasnya.
Apabila memungkinkan, letakkan ASI di bagian tengah atau bagian dalam freezer. Cara menyimpan ASI perah ini dianggap yang paling baik karena lokasi tersebut punya suhu yang paling dingin dan paling konstan dibanding lokasi lain.
Dalam manajemen ASIP, salah satu hal yang paling penting yakni tempat penyimpanannya. Cara penyimpnana ASIp biasanaya dilakukan di freezer. Semakin banyak ASI yang tersimpan, maka semakin banyak ruang yang dibutuhkan. Tapi, gimana kalau kebetulan kamu hanya punya kulkas satu pintu di rumah?
Bagian ini merupakan lokasi yang paling dingin. Kalau kebetulan kamu punya makanan beku yang harus disimpan di dalam freezer juga, maka cara menyimpan ASIP bisa dengan meletakkannya di wadah yang tertutup. Ini juga berlaku dengan bahan makanan tersebut ya!
Sebenarnya ini juga berlaku dalam cara menyimpan ASIp di dalam freezer pada kulkas dua pintu, atau freezer khusus ASIP. Yang terpenting, pahami berapa lama ketahanan ASI dalam setiap tempat penyimpanan dan disiplin memberlakukannya aturan daya tahan ASI.
Pada kulkas satu pintu, ada kemungkinan kulkas tersebut akan bercampur dengan bahan makanan lain. Akibatnya, piuntu akan lebih sering dibuka dan ditutup. Ini tentu akan membuat suhu kulkas jadi tidak konstan, lho!
Walaupun berada di lemari pendingin, cara menyimpan ASI perah sebaiknya tidak pada bagian pintunya. Titik ini dianggap punya suhu yang berubah-ubah dan tidak konstan, karena dekat dengan udara luar saat buka tutup pintu kulkas.
Memompa ASI biasanya dilakukan oleh ibu-ibu yang akan bekerja, sehingga si bayi tetap bisa mendapatkan ASI dengan bantuan orang lain. Ini juga bisa menjadi solusi saat ibu kesulitan berdekatan dengan si buah hati di saat jam pemberian makanan. Dalam pemberian
Mungkin kamu sudah sering melihat bahwa banyak ibu-ibu menggunakan plastik atau botol bening kedap udara sebagai cara menyimpan ASI perah. Ta[i plastyik yang digunakan bukan plastik sembarangan lho, melakinkan plastik khusus kantong ASI. Mengapa? Karena bila menggunakan plastik biasa ada kemungkinan poecah saat ASI dibekukan. Selain itu, dalam cara menyimpan ASI perah pada wadah, berikan sisa ruang kosong hingga seperempat wadah.
Bila kamu memutuskan menggunakan botol sebagai cara menyimpan ASI perah, maka pastikan untuk mencucinya sampai bersih dengan sabun khusus. Untuk memaksimalkan kebersihannya, biasanya botol dibilas dengan air hangat, disterilisasi dengan cara direbus atau menggunakan oven khusus. Ini karena bakteri tidak akan bertahan hidup pada suhu tinggi yang ekstrim.
Usahakan untuk segera mendinginkan ASI maksimal satu jam setelah dipopa. Mengapa ini jadi cara menyimpan ASI perah yang penting? Karena untuk menghindari adanya kerusakan ASI akibat terlalu lama ada di suhu ruang.
Karena ASI yang disimpan punya daya tahan terhadap waktu, maka salahs atu dalam tahapana cara menyimpan ASI perah yakni gunakan label penanda tanggal perah. Ini penting untuk mengingat ASI dalam wadah mana yang sebaiknya diberikan ke bayi dan kapan sih batas akhir ASI boleh dikonsumi bayi.
Umumnya, kulkas atauy freezer jadi alat andalan bagi kamu sebagai cara menyimpan ASI perah. Namun nggak dipungkiri akan ada keadaan yang tidak memungkinkan penggunaan suhu dingin di kulkas atau freezar. Misalny, saat perjalanan jauh atau ketersediaan daya listrik.
Berita baiknya, cara menyimpan ASI dalam kondisi ini bisa kamu lakukan dengan bantuan coolbox atau kotak pendingin. Di dalam kotak biasanya diletakkan batu es dan didesain khusus untuk menjaga suhu di dalamnya tetap dingin. Dalam cara menyimpan ASI perah menggunakan coolbox, ASI bisa bertahan hingga 24 jam sejak diperah dan dimasukkan cool box.
Dalam kondisi tanpa pendingin, cara menyimpan ASI perah dapat kamu lakukan di wadah steril yang tertutup rapat. Sayangnya, batas waktu penyimpanann hanya sampai enam jam setelah diperah. Namun waktuyang paling optimal hanyalah empat jam saja. Terlebih saat suhu udara muali naik, eaktu empat jam tersebut sebaiknya sudah jadibatas maksimum dalam cara menyimpan ASI perah tanpa kulkas.