© Unsplash.com
Setiap ibu tentu berharap anaknya bisa cepat berbicara. Lantas apa yang perlu Mom ketahui untuk membantu anak agar bisa cepat bicara? Salah satunya yaitu dengan memahami 3 fase perolehan anak bicara di mana ini merupakan kunci agar si kecil bisa cepet ngomong.
Tri Gunadi yang merupakan seorang konsultan anak berkebutuhan khusus sekaligus dosen UI menjelaskan tentang 3 fase perolehan anak berbicara ini melalui akun TikTok miliknya yaitu @t.gunadi. 3 fase perolehan anak bicara ini antara lain berikut ini.
Yang pertama yaitu fase observing. Fase yang satu ini sangat penting untuk anak karena ini adalah gerbangnya untuk berbicara. Integrasi antara pendengaran dan penglihatan akan masuk ke pemahaman anak di otaknya. Biasanya, fase ini terjadi pada anak berusia 10-18 bulan.
Dalam fase ini, usahakan ibu berbicara dengan anak pada posisi mata yang sejajar, bisa dengan jongkok. Arahkan kontak mata anak pada ibu kemudian letakkan barang yang mau diajarkan pada anak dekat dengan wajah ibu. Setelah anak melihat kemudian katakan apa nama benda tersebut di mana anak mendengarkan nama benda itu, melihat mulut ibu yang mengatakan nama benda tersebut dan melihat langsung benda itu.
Yang kedua yaitu fase reseptif atau fase pemahaman. Dalam fase yang satu ini, pastikan ibu tidak memanjakan anak karena anak akan disuruh-suruh oleh orang tuanya di mana dia akan disuruh untuk melakukan beberapa kegiatan fungsional menggunakan benda-benda yang ada di sekitar si anak.
Sebagai contoh ibu mengajarkan anak saat makan di mana biasanya dilakukan tiga kali dalam sehari. Buah hati akan mulai mengenal beberapa benda yang digunakan untuk makan seperti piring, sendok, garpu dan juga gelas. Ketika mau makan, siapkan dulu peralatan makan ini dalam jangkauan yang dekat dengan anak.
Kemudian, minta anak untuk mengambilkan piring. Lakukan perintah seperti ini sampai tiga kali tetapi kalau anak tetap tak bisa dan bingung, ibu bisa membantu anak mengambilkan piring sembari memberitahu ia mana yang merupakan piring. Latihkan hal tersebut sampai anak paham.
Yang ketiga yaitu fase ekspresif di mana fase yang satu ini akan dilatihkan ketika anak sudah melewati fase reseptif. Dalam fase ini, anak banyak ditanya tentang benda yang digunakan untuk kegiatan tertentu.
Ibu bisa menunjukkan sebuah benda yang sudah biasa dilatihkan pada anak kemudian menanyainya apa nama benda tersebut. Kalau anak bisa menyebutkan nama benda tersebut, maka pemahamannya akan benda itu sudah baik dan bisa dilanjutkan ke benda-benda lainnya. Itulah 3 fase perolehan anak berbicara, semoga ulasan ini cukup membantu ya Mom.