© Shutterstock.com
Kata bijak anak korban broken home ini menunjukkan jika sesuatu seperti apapun manusia akan tetap mempunyai kebaikan untuk disebarkan. Apalagi, seorang anak di dalam keluarga broken home adalah satu-satunya korban yang tidak bersalah.
Melalui kata bijak anak korban broken home ini kita juga bisa sedikit merasakan apa yang dialami oleh seorang anak yang menjadi korban. Nantinya, supaya kita bisa menghargai dan menjaga kebersamaan di dalam keluarga kita masing-masing.
Dilansir dari berbagai sumber, Diadona.id telah mengumpulkan kata bijak anak korban broken home. Semoga ini bisa menjadi sarana kita untuk merenung dan menjaga krutuhan keluarga yang kita miliki sekarang.
1. " Jangan biarkan masa lalumu menghambat mimpi dan cita-citamu. Ingatlah bahwa Broken home bukan berarti Broke dream."
2. " Tangisan hanya mengacaukan segalanya, tapi senyuman membuat mereka yakin aku tegar."
3. " Belati yang paling tajam adalah ucapan, dan ucapan paling menyakitkan adalah ucapan yang berasal dari orang terdekat."
4. " Broken home bukan masalah dan aib, bukan juga sesuatu yang lantas membuat kita malu."
5. " Secara batin aku terluka, secara emosi aku kacau, secara mental aku depresi, secara fisik aku tersenyum."
6. " Secara tidak langsung orang tuaku mendidik ku, bahwa keluarga itu sebuah omong kosong!"
7. " Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik."
8. " Jangan pernah sekali-kali meremehkan dirimu. Jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu saat ini, Maka perbaikilah yang salah, dan teruslah melangkah."
9. " Terkadang aku merasa iri ketika melihat orang lain dapat bahagia bersama keluarganya, sementara aku hanya bisa tersenyum pada saat hati ini terluka."
10. " Terkadang aku sedih ketika ada orang yang menceritakan kebahagiaan suasana keluarganya. Mungkin aku iri."
11. " Aku sangat baik-baik saja, Percayalah tabahku kali ini masih sanggup untuk menerima beban kehidupan tanpa hadirnya kasih sayang orang tua."
12. " Ketika kamu ingin menyerah, ingatlah seberapa lama kamu berjuang, bertahan, dan melewati segalanya."
13. " Beberapa anak beruntung karena dibesarkan dari keluarga yang utuh, sisanya lebih beruntung karena diberi hati dan tulang yang kuat untuk berusaha sendiri."
14. " Karena broken home itu hanya mencari kesenangan di luar rumah. Baginya rumah adalah tempat yang paling tidak nyaman."
15. " Karena hanya di luar, dengan orang sekitar, setidaknya membuatku lebih nyaman dari dunia yang kelam."
16. " Bertahanlah kawan, ini semua pasti akan segera berakhir. Ada masanya kita keluar dari rumah, dan melepaskan segala beban yang selama ini kita tanggung."
17. " Kalian harus tau! Tidak semua anak suka ditanya mengenai orang tua."
18. " Ketika teman-teman menceritakan tentang indahnya keluarga. Aku hanya mendengarkan karena tak paham."
19. " Kita jangan membandingkan diri dengan orang lain, pada dasarnya manusia telah diatur oleh Tuhan, baik itu dalam kebahagiaan ataupun luka."
20. " Lucu rasanya ketika ikatan darah itu tak lagi memiliki arti, jika nyatanya bersama orang asing jauh terasa lebih aman dan menyenangkan hati."
21. " Saya tidak iri, tapi saya hanya ingin tahu seperti apa rasanya menunggu mereka pulang dari tempat kerja."
22. " Dan jangan pernah berpikir untuk berpisah saat kalian sudah punya anak, setuju atau tidak si anak, dia tetap sakit hati."
23. " Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki."
24. " Tolong! Jangan hancurkan dinding kebahagiaan yang sudah kubangun sendiri tanpa dukungan kalian."
25. " Hal yang paling saya rindukan dari rumah, adalah memiliki rumah yang utuh."
26. " Kadang keceriaan itu kita dapat di luar rumah. Bukan di tengah keluarga yang hanya mementingkan dirinya masing-masing."
27. " Kadang rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman yang pernah ku rasakan dulu, Kini rumah hanyalah tempat berteduh dari panas dan hujan, bukan lagi tempat berkumpulnya rasa kasih dan sayang."
28. " Aku tahu di rumah ini sebagai siapa, tapi tolong beri sedikit waktu saja agar aku bisa bernapas dengan tenang."
29. " Sebelum seseorang menghancurkan hatimu, kamu sudah dihancurkan oleh orang tuamu."
30. " Setiap anak ingin keluarga yang sempurna, tapi tidak semua anak memilikinya."
31. " Dan pada akhirnya mereka menyuruhku untuk memilih di antara mereka berdua."
32. " Aku terlalu haus kasih sayang, perhatian, hingga aku lupa bagaimana harusnya aku bersikap."
33. " Begitulah broken home, kita dipaksa untuk diam dan menelan masalah tanpa bisa berpendapat."
34. " Percayalah, kau tak akan mengerti bagaimana rasanya memiliki ayah dan ibu namun berbeda atap."
35. " Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga."
Jadi itu adalah beberapa kumpulan kata bijak anak korban broken home dari berbagai sumber. Semoga kita bisa turut merasakan apa yang dirasakan oleh para korban agar kita senantiasa menghargai setiap kebersamaan dalam keluarga.
