© Ninjamommers.com
Setiap anak melakukan hal yang berbeda-beda. Bahkan pada rentang usia yang sama, sekelompok anak pasti memiliki kemampuan yang berbeda pula. Perbedaan kemampuan inilah yang harus dikenali oleh masing-masing orang tua. Bisa jadi kemampuan tiap anak inilah yang nantinya akan berkembang jadi potensi dan bakat yang perlu dikembangkan. Dilansir dari Child Development (19/01), berikut adalah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi anak.
Beberapa anak mungkin belum mengerti mengenai bakat yang sebenarnya mereka miliki. Nah, inilah saat yang tepat bagi orang tua untuk mengenali bakat tersembunyi tersebut. Jika anak mulai menunjukkan minat pada cat warna, bisa jadi itulah tanda bahwa ia berbakat dalam dunia seni.
Bakat dan potensi yang ada pada anak, biasanya membutuhkan banyak waktu untuk bisa dikembangkan. Sebagai orang tua, kamu bertugas untuk memberikan peluang bagi anak untuk mengembangkan potensinya. Berilah waktu bagi si kecil untuk terus mengeksplorasi minat dan bakatnya.
Jika anak dirasa belum menunjukkan suatu bakat, tak ada salahnya kamu mencoba menunjukkan berbagai hal baru pada si kecil. Kamu bisa menyodorkan berbagi topik menarik, permainan, keterampilan, atau bahkan kegiatan yang belum pernah dicoba.
Bakat yang sudah ada tentu perlu mendapat dukungan. Pujian dan dorongan biasanya akan membuat si kecil semakin bersemangat untuk mengembangkan bakatnya. Carilah waktu, agar si kecil bisa menunjukkan bakatnya pada orang lain.
Saat mengasuh anak, kamu perlu menanamkan pemahaman mengenai bakat dan potensi yang ia miliki. Bantulah si kecil untuk bisa terinspirasi semakin mengembangkan kemampuan yang ia miliki. Tak ada salahnya untuk memberikan kursus atau mengikutkannya pada sebuah kompetisi.
Apakah kamu menemukan cara lainnya? Jangan ragu berbagi di kolom komentar ya!
