© Shutterstock/theladders.com
Menjadi orangtua bukan sesuatu yang mudah. Banyak hal penting yang perlu kita pelajari dan ketahui. Sementara menjadi orangtua mungkin merupakan pengalaman pertama bagi banyak orang. Sudah pasti banyak hal yang belum kamu pahami tentang merawat anak dengan baik.
Dilansir dari Bright Side, banyak penelitian dari dokter dan psikolog yang berusaha menemukan rekomendasi cara-cara tepat untuk merawat anak. Mereka menemukan beberapa kebiasaan yang dilakukan orangtua ternyata dapat membahayakan bayi. Penasaran apa saja? Simak tulisan berikut ini!
Banyak orangtua yang ingin membuat anaknya tertawa dengan cara menggelitiki tubuh mereka. Meski terdengar menyenangkan, namun ternyata kebiasaan ini bisa membahayakan bayimu. Peneliti dari California menemukan bahwa menggelitiki bayi tidak menyebabkan sensasi bahagia pada bayi. Bayi mulai tertawa karena refleks yang mereka lakukan setelah digelitiki. Hal itu tidak pernah benar-benar membuat mereka merasa senang.
Untuk membuat bayi tidur dengan nyenyak, kamu hanya perlu menyiapkan kasur yang bagus, sprei, dan selimut kecil jika cuaca sedang dingin. Menurut penelitian, anak tidak membutuhkan bantal sebelum usia tertentu. Selain itu, bayi juga tidak membutuhkan mainan di tempa tidur mereka. Mainan dapat membangunkannya dan menjadi penyebab masalah pernapasan jika bayi tidak sengaja memasukkan wajah ke mainan.
Menyalakan lampu tidur sepanjang malam saat bayi terlelap bukanlah hal yang baik. Hormon pertumbuhan pada bayi diproduksi lebih baik saat ruangan dalam keadaan gelap total. Jika kamu memiliki kebiasaan ini sebaiknya kamu segera menghentikannya. Meski keberadaan lampu tidur akan memudahkanmu untuk mengganti popok bayi di malam hari, namun tentunya kamu harus memprioritaskan bayimu terlebih dahulu.
Banyak orangtua yang mengguncang tubuh bayi saat menggendongnya. Beberapa bahkan merasa kesulitan saat menidurkan bayi di tempat tidur tanpa melakukannya. Hal ini bisa menjadi kebiasaan yang kurang baik untuk bayi. Saat akan tidur, bayi akan terbiasa dengan hal itu dan mengalami kesulitan jika kamu tidak melakukannya.
Setiap orangtua terbiasa berpikir bahwa kebersihan adalah hal yang penting. Hal itu memang tidak salah, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa lingkungan yang terlalu bersih justru dapat membuat perkembangan anak menjadi buruk. Lingkungan yang steril memperlambat pembentukan sistem kekebalan yang kuat dan siap untuk melawan infeksi. Lebih parahnya hal ini dapat mendorong reaksi alergi seperti asma, rinitis, dan dermatitis atopik.