4 Tips Lebih Dekat dengan Anak yang Beranjak Remaja

Reporter : Audila Rima Ndani
Kamis, 23 Januari 2020 11:21
4 Tips Lebih Dekat dengan Anak yang Beranjak Remaja
Jika dia menjauh, maka kamu harus mendekatinya dengan cara yang benar.

Saat anakmu masih kecil mungkin kamu bisa dengan bebas menunjukkan kasih sayang seperti memeluk atau memberikan ciuman setiap saat. Namun saat dia memasuki masa remaja, hal itu tentu akan sangat berubah.

Ketika anak beranjak remaja, dia mungkin mulai merasa risih dengan perhatian yang kamu berikan. Tapi percayalah, meski dia menolak perhatianmu, dia tetap membutuhkan hal itu.

Banyak orang tua yang kehilangan momen bersama anak saat mereka beranjak remaja. Beberapa bahkan merasa semakin jauh dengan sang anak karena mereka mulai membentuk dunia mereka sendiri. Padahal kamu tetap bisa mendampingi mereka tanpa mengganggunya untuk berpetualang menemukan jati diri.

Dilansir dari Parents, berikut beberapa tips agar kamu bisa lebih dekat dengan anakmu yang beranjak remaja.

1 dari 4 halaman

Biarkan dia pergi

Ilustrasi Liburan Bersama Teman

Meski sulit, tapi kamu harus menerima kenyataan bahwa anakmu sudah tidak bergantung padamu lagi saat dia menjadi remaja. Dia sudah bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Ajak dia berbicara dan katakan bahwa kamu memahami bahwa memang harus ada jarak di antara kalian. Dengan begitu dia akan lebih mudah menerimamu karena merasa kamu bisa memahaminya.

2 dari 4 halaman

Memulai rutinitas baru

ilustrasi ayah membangunkan anak remaja

Kamu mungkin terbiasa membangunkannya dengan ciuman atau pelukan. Saat dia menjadi remaja, dia akan mulai merasa risih dengan hal itu. Oleh karenanya, kamu harus mengganti rutinitas itu dengan hal lain. Kamu bisa menepuk pundaknya untuk membangunkannya. Selain itu kamu juga bisa mengganti caramu memberikan perhatian dengan cara yang lebih tersirat agar dia tetap merasa disayangi oleh orang tuanya.

3 dari 4 halaman

Menjadi teman untuk anak

ilustrasi menonton dengan anak

Jangan ragu untuk menghabiskan waktu bersama anak jika kamu memilikinya. Mungkin kamu tidak bisa lagi merencanakan momen bersama keluarga karena dia mulai sibuk dengan dirinya sendiri dan teman-temannya. Namun saat dia sedang menonton acara TV sendirian, kamu bisa ikut duduk dan menonton bersamanya. Kalian bisa berbagi tawa dan tangisan bersama saat menonton bersama. Hal ini bisa membuat hubungan kalian menjadi lebih baik.

4 dari 4 halaman

Berperan di waktu yang tepat

remaja

Anak remaja mungkin sering menolak ajakanmu dan lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah bersama teman-temannya. Namun selalu ada momen-momen tidak terduga saat dia merasa sedih karena orang di luar keluarga. Saat itulah peranmu dia butuhkan. Usahakan untuk selalu ada saat dia sedang merasa buruk. Dengan begitu ikatan di antara kalian akan terjaga.

Beri Komentar