© Citygirlgonemom
Anak yang gemuk memang terlihat lucu dan menggemaskan. Namun kamu harus waspada dengan berat badan anak yang berlebihan. Hal ini bisa membuat anak berisiko terkena obesitas di masa depan. Untuk itu membiasakan olahraga dalam keluarga menjadi hal yang penting.
Salah satu keuntungan dari berolahraga adalah selain dapat menjaga kesehatan, kamu juga bisa mengeratkan hubungan dengan anak. Meskipun manfaatnya sudah sangat jelas, banyak orang tua yang masih belum tergerak untuk membiasakan kegiatan olahraga di dalam keluarga mereka.
Dilansir dari Fimela, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat 41 juta bayi dan anak kecil yang kelebihan berat badan atau obesitas di seluruh dunia hingga saay ini. Jika keadaan ini terus berlanjut, jumlah itu diperkirakan akan meningkat menjadi 70 juta di tahun 2025.
Untuk itu kita harus mulai menanamkan kebiasaan pada anak untuk rajin berolahraga. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan hal itu.
Banyak anak yang malas berolahraga karena menganggap hal itu sebagai sebuah beban. Namun, jika kamu bisa memberi contoh pada anak dengan mengajaknya berolahraga bersama, dia akan mau melakukan olahraga tanpa terbebani. Buat olahraga sebagai kegiatan rutin yang kalian lakukan bersama. Dengan begitu anak akan terbiasa melakukan olahraga.
Menyediakan TV di kamar anak akan membuat anak semakin malas untuk bangun dari tempat tidurnya. Hal ini bisa membuat anak semakin malas berolahraga. Untuk itu sebaiknya kamu tidak menambahkan TV di kamar anakmu. Dengan begitu mereka tidak akan memiliki penghalang untuk bangun dan keluar dari kamar.
Anak-anak akan lebih senang melakukan kegiatan bersama teman-teman seusianya. Kamu bisa merancang kegiatan bersama dengan mengundang teman-temannya ke rumah. Bermain bola tentunya akan lebih menyenangkan jika dilakukan dengan banyak orang, bukan? Selain itu anak juga akan lebih banyak berinteraksi dengan teman-temannya.
Anak-anak biasanya cenderung mau berkomitmen pada sesuatu yang merupakan ide mereka sendiri. Dengan menjadikan anak sebagai pemimpin yang memilih kegiatan apa yang akan dia lakukan bersama keluarga, maka dia akan lebih senang untuk melakukannya.
Itulah beberapa tips untuk membuat anak lebih gemar berolahraga. Semoga keluarga kamu bisa termotivasi untuk melakukan olahraga dan menjadi lebih sehat.
