© Shutterstock.com
Banyak orang menyebut mimpi sebagai bunga tidur. Bagi orang dewasa, hal ini mungkin nggak terlalu memengaruhi kita dan sering kita lupakan setelah bangun tidur.
Tapi mimpi bisa dimaknai secara berbeda oleh anak-anak. Apalagi mimpi buruk yang mengganggu dan bisa bikin anak kepikiran sepanjang hari.
Dilansir dari Times of India, ternyata mimpi buruk umumnya terjadi selama tahap tidur rapid eye movement (REM). Tahapan ini merupakan akhir dari siklus tidur manusia normal.
Hal ini cukup umum terjadi pada anak-anak. Tapi beberapa di antara mereka bisa mengalami masalah mimpi buruk yang menyebabkan ledakan emosi dan gangguan tidur.
Untuk itu, melansir dari Times of India, berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu anak.
Stres bisa menjadi salah satu penyebab mimpi buruk. Jika kita khawatir, kita bisa mengatasi hal itu di siang hari.
Gimana cara tepatnya? Kita bisa memberikan rasa nyaman dan mengatasi masalah yang mengganggu pikiran anak.
Kalau belum punya jadwal tidur, sebaiknya segera membuatnya agar anak punya rutinitas. Usahakan untuk menjaga jadwal waktu tidur yang konsisten agar anak nggak terlalu lelah.
Mengikuti rutinitas waktu tidur yang sama juga bisa membantu menjauhkan anak dari mimpi buruk. Dengan begitu, mereka akan lebih nyaman dan bisa tidur nyenyak.
Mengatur kamar juga bisa menjadi salah satu cara untuk membuat tidur anak menjadi lebih nyaman. Pastikan kamar anak nggak terkena terlalu banyak cahaya dari luar.
Selain itu kita juga harus memastikan agar hal di luar rumah, seperti suara hewan, nggak menggangu tidur anak. Unsur eksternal bisa mengganggu tidur dan berujung membuat anak mengalami mimpi buruk.
Meski nggak mudah, namun kita harus pelan-pelan mengajarkan anak tentang cara mengatasi ketakutannya sendiri. Kita bisa mengajari mereka untuk menenangkan diri melalui pernapasan dalam, relaksasi otot, atau mendengarkan musik.
Mengaligkan perhatian anak juga bisa dilakukan. Setelah mereka mengalami mimpi buruk, kita bisa membantu menghilangkan ingatan buruk tersebut dengan mengajaknya membicarakan hal yang menyenangkan.
Jangan acuhkan masalah mimpi buruk yang dialami oleh anak. Sebaiknya kita berusaha untuk mengetahui apakah ada tema mimpi buruk tertentu yang sering mereka alami.
Hal ini bisa membantu kita mengidentifikasi penyebab stres dalam kehidupan anak. Bicarakan tentang hal itu di siang hari untuk membuat mereka nggak merasa takut.
Semoga cara ini bisa membantu ya!