© Shutterstock
Semua orang pasti berusaha menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya. Tapi terkadang kita harus menghadapi momen di mana anak mulai rewel dan memicu emosi dalam diri kita.
Idealnya kita nggak boleh langsung terbawa emosi dan memarahi anak. Namun kenyataannya masih banyak orang tua yan nggak bisa menahan hal itu.
Padahal kita tentu tahu bahwa setiap ucapan dan perbuatan yang kita lakukan pada anak akan sangat berdampak besar dalam diri mereka. Bahkan anak bisa mengingat hal itu sepanjang hidup mereka.
Untuk itu, dilansir dari PBS KIDS for Parents, berikut beberapa cara mengatasi emosi agar kita nggak jadi orang tua yang menyebalkan bagi anak.
Segera ambil air saat kita mulai merasa emosi. Hal itu karena menghidrasi tubuh merupakan salah satu cara yang bagus untuk meredakan emosi.
Saat minum kita dipaksa untuk bernapas melalui hidung. Jenis pernapasan ini membantu menenangkan sistem saraf sehingga kita bisa berpikir rasional.
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa bicara dengan diri sendiri memberikan dampak yang positif. Cara ini bahkan bisa membuat kinerja kita menjadi lebih baik.
Jadi saat kita sedang emosi, sebaiknya cobalah untuk berbicara dengan diri sendiri seperti bicara dengan teman. Hal ini akan menumbuhkan rasa empati dalam diri kita.
Semua orang punya cara sendiri untuk membuat suasana menjadi lebih baik. Melakukan hal yang nggak biasa bersama anak-anak bisa menjadi salah satu cara yang bisa dicoba agar suasana mencair.
Misalnya kita bisa memberikan makanan ringan terlebih dahulu sebelum makan pada anak-anak. Hal ini tentu akan membuat anak menjadi lebih ceria.
Buat sebuah tempat khusus yang bisa digunakan anak saat mereka merasa emosi. Ruang itu bisa membantu anak untuk belajar bahwa mereka bisa melakukan sesuatu untuk merasa lebih baik saat emosi sedang meluap-luap.
Hal ini juga bisa memberikan kita kesempatan untuk berpikir sendiri dan menenangkan diri. Setelah kita merasa lebih baik, kita bisa mendatangi anak dan mengajak mereka bicara.
Saat kita merasa lelah sebaiknya tarik napas dan fokus. Perhatikan setiap detail yang ada pada diri anak kita.
Hal ini biasanya membantu kita merasa lebih tenang dan ingin memberikan banyak cinta pada anak kita. Tindakan ini juga membantu menumbuhkan empati dalam diri kita pada anak.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!