© Shutterstock.com
Moms, tahu nggak sih jika kesehatan mental untuk ibu itu sangat penting? Meski begitu, tak sedikit ibu yang enggan peduli dengan kesehatan mental mereka. terlebih lagi di masa pandemi seperti saat ini.
Seperti diungkapkan oleh Psikolog IdePlus, Erika Kamaria Yamin yang mengatakan bahwa kesehatan mental terutama bagi ibu dalam menjalankan peran pengasuhan sangatlah penting.
“ Kesehatan mental seorang ibu akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak dalam jangka panjang. Kesehatan mental juga berpengaruh terhadap ibu itu sendiri serta kepuasan hidup ibu secara keseluruhan yang akan berdampak si ibu akan lebih bijak dalam mengambil keputusan,” kata Erika mengutip keterangan pers Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Selasa, (7/12/2021).
Tak banyak yang peduli bukan berarti tak bisa diketahui ciri-cirinya. Bahkan menurut Erika banyak ciri yang dapat memperlihatkan bahwa kesehatan mental seorang ibu sedang terganggu. Salah satunya terdapat perubahan sikap ke arah yang destruktif.
Contoh mudahnya yang bisa Moms tandai jika melihat seorang ibu yang awalnya sangat sabar menjadi lebih mudah marah dan memperbesar masalah yang kecil.
Lantas, bagaimana sih caranya untuk mengatasi hal tersebut? Dikutip dari laman Liputan6.com, terdapat lima jurus jitu yang bisa Moms terapkan jika merasa kesehatan mental Anda sebagai ibu mulai mengalami masalah. Berikut diantaranya:
Pertama adalah setujui, terima, dan akui perasaan yang ada. “ Misalnya saat kita merasa ada sesuatu yang tidak baik atau saat kita merasa lelah, maka kita harus mengakuinya jangan mencoba untuk menolaknya dengan alasan kurang bersyukur.”
Kedua, tetapkan ekspektasi masuk akal dan sesuai dengan standar karena jika tidak hal ini akan membuat ibu merasa tidak bahagia dan selalu merasa kurang.
Ketiga, terapkan healthy habit dengan merawat diri dan jaga kebugaran fisik yang nantinya akan berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Keempat, Ask for help, komunikasikan dengan anggota keluarga lainnya tentang apa yang dirasakan dan mencari bersama solusi atas masalah yang dihadapi.
Kelima, tetap tenang dan sempatkan waktu untuk melakukan relaksasi agar tetap sehat.