© Shutterstock
Persahabatan adalah bagian berharga di masa tumbu kembang anak. Dalam hubungan ini, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu bersama teman dan menjalin ikatan yang cukup erat.
Mereka akan berkomunsikasi secara intens. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap ketrampilan sosialnya. Selain itu, ikatan persabahan juga akan menawarkan dukungan yang dibutuhkan oleh anak-anak lhi, Moms.
Dalam hal ini, tidak sedikit orang tua yang khawatir dengan lingkungan sosial anak-anaknya. Sehingga nggak sedikit juga Moms dan Daddy yang terlalu membatasi hubungan sosialnya karena terlalu fokus dalam satu lingkaran pertemanan.
Ikatan persahabatan di masa tumbuh kembang anak menjadi hal penting karena akan memberi mereka dukungan, interaksi sosial, sampai kesempatan untuk mengeksplorasi siapa mereka di luar keluarga.
Seperti diketahui, “ manusia adalah mahluk sosial, dan persabahatan memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak,” ungkap Michael Whitehead, PHD, LMFT seperti dikutip dari verywellfamily.com.
Harga diri
Suatu penelitian menunjukkan bahwa memiliki kelompok teman yang kuat membantu anak-anak merasa nyaman dengan harga diri mereka sendiri. Ikatan persahabatan memiliki timbal balik yang dapat meningkatkan harga diri dan mengumpulkan perasaan positif tentang sekolah dan teman sekelas mereka.
Di masa tumbuh kembang anak dan remaja, persahabatan dapat membantu anak-anak mengembangkan berbagai ketrampilan seperti pemecahan masalah, refolusi konflik, mendengarkan orang lain, akal, regulasi emosi, kemandirian, pembentukan identitas, dan menciptakan rasa memiliki lingkungan yang jelas.
Faktanya, penelitian menunjukkan memiliki persahabatan masa kecil yang solid dengan kesejahteraan, perasaan memiliki, dan pengembangan ketrampilan proposial yang sehat. Selain itu, setidaknya mereka memiliki satu teman baik yang bisa meninngkatkan kesehatan mental mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional (kapasitas untuk mengatur emosi dan sesuai secara sosial) dapat memprediksi kesuksesan orang dewasa daripada skor IQ.
Ketika anak-anak memiliki lingkungan teman sebaya yang positif, mereka cenderung meningkatan ketrampilan regulasi emosi, ketrampilan resolusi konflik, dan ketrampilan memecahkan masalah lho, Moms.
Selain itu, pertemanan dengan teman sebaya yang baik memungkinkan anak-anak mengalami hubungan dengan pijakan yang setara. Faktanya, memiliki teman sebaya yang hidup dengan timbal balik dan saling mendukung satu sama lain akan menghasilkan lingkungan yang positif.
“ Persahabatan adalah hubungan yang jujur di mana setiap orang saling menghormati karena mereka telah memiliki ikatan kuat dan membangun sesuatu bersama,” James Youniss, PHD.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan Moms dan Daddy untuk membantu anak-anak menjalin hubungan persahabatan yang baik untuk mereka. Orang tua juga bisa membantu buah hati untuk berinteraksi dengan teman sebayanya yang memiliki pemikiran sama.
Menurut Whitehead, “ Orang gtua harus mengajarkan ketrampilan pro-sosial, dan aktif dalam mengatur mereka waktu bagi anak-anak mereka untuk bertemu dengan tema-temannya.”
Balita, prasekolah, dan anak-anak pendidikan dini. “ Moms bisa membantu mereka dengan mengembangkan ketrampilan persahabatan yang baik seperti berbagai atau berempati.”
Anak-anak usia SD. “ Orang tua dapat membantu anak-anak menavigasi ‘perkelahian’ atau pertengkaan dengan membantu anak-anak memikirkan berbagai solusi.”
Anak-anak usia remaja. “ Moms bisa membantu remaja dengan mengavaluasi kualitas persahabatan dengan mengajukan pertanyaan untuk memungkinkan anak-anak (masalah persahabatan apa pun) dan tidak memberikan pendapat tentang teman dan perilaku/tindakan mereka.”