© 2019 Https://www.diadona.id/immunizekansascoalition.org
Menjadi orang tua pastilah menguras banyak tenaga dan pikiran, terutama jika kamu adalah wanita karir. Memastikan tumbuh kembang anak dengan baik sekaligus mengurus pekerjaan di kantor bukanlah perkara yang mudah. Karena itulah, menjadi orang tua yang efektif sangat disarankan.
Tidak perlu dengan hal-hal yang rumit, kamu juga bisa menjadi orang tua yang efektif dari kebiasan sederhana yang kamu lakukan. Melansir dari boldsky.com (13/12), inilah 5 kebiasaan sederhana yang bisa membantumu menjadi orang tua yang efektif bagi buah hati.
Bagaimanapun juga, adanya aturan sangat penting untuk anak. Hal ini sebagai salah satu cara untuk mengajarkan anak bagaimana bersikap ke depannya. Tapi, pastikan jika aturan itu tidak mengekang dan menyakiti buah hati tentunya. Dengan memberikan dan memperkenalkan aturan pada anak, hal ini akan membantu mereka untuk mengetahui betapa pentingnya hal-hal seperti waktu, uang, rasa hormat dan lain sebagainya.
Meski kamu sudah membuat dan memperkenalkan anak pada aturan, bukan berarti kamu akan menjadi keras kepala dalam keadaan apapun ya. Kamu masih tetap bisa menjadi orang tua yang fleksibel bagi anak sembari membuatnya tetap menjalankan aturan tersebut. Tapi, jika buah hati tetap mengulang hal yang sama, kamu bisa menunjukkan sifat yang " keras" pada mereka. Namun ingat, itu hanya itu mendisiplinkan mereka ya.
Orang tua pasti menjadi orang yang terdekat bagi anak. Oleh karena itu, kamu bisa menunjukkan padanya betapa kamu mendukung dan menyayanginya. Seperti misal memeluknya saat ia sedih atau menciumnya sebelum berangkat sekolah. Buatlah mereka merasa nyaman dan dekat denganmu.
Hal ini nantinya juga akan berpengaruh saat anak tumbuh dewasa. Biasanya, orang tua yang menghindari menunjukkan kasih sayang dan cinta pada anak, saat dewasa anak tersebut cenderung akan menjadi pribadi yang tertutup dan introvert.
Meskipun sebagai orang tua kita tidak ingin melihat buah hati kita menghadapi masalah atau susah, tapi dengan membiarkan anak menghadapi masalah dapat membuat mereka menjadi mandiri. Jadi, biarkanlah mereka coba menyelesaikan masalahnya dengan cara mereka sendiri. Hal ini akan melatih mereka untuk dapat mengambil keputusan sendiri dengan baik nantinya.
Terakhir, cobalah tidak memaksa anak untuk memilih pilihan yang sama dengan kita jika itu bukan yang diinginkannya. Ketika ada perbedaan, jangan langsung membentak atau memarahi anak. Cobalah untuk mengerti dari sudut pandang si kecil dan jika kamu rasa pilihannya salah, kamu bisa mengusulkannya untuk merubah pilihannya, dengan cara sebaik mungkin tentunya.
Begitulah kebiasaan sederhana yang bisa kamu coba dalam membantumu menjadi orang tua yang efektif. Apa kamu sudah pernah menerapkan beberapa hal di atas?