© Shutterstock.com
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi seorang manusia. Kalau kondisi tubuh kita nggak sehat, kita tentu akan kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.
Begitu juga pada anak-anak. Kesehatan anak menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua.
Tapi meski sudah dijaga dengan maksimal, terkadang ada saja penyakit yang usil dan mendatangi tubuh anak-anak kita. Kalau sudah begitu, sebagai orang tua siaga tentu kita harus melakukan tindakan agar kondisi anak bisa menjadi lebih baik.
Pemberian obat masih menjadi solusi terbaik untuk kesembuhan anak. Tapi hati-hati lho, Moms! Ternyata masih banyak kesalahan yang sering dilakukan orang tua saat melakukan hal ini.
Mau tau apa aja? Dilansir dari Todays Parent, berikut beberapa di antaranya.
Dosis yang diberikan oleh dokter atau apoteker harus kita perhatikan dengan benar. Kebanyakan dosis anak dibuat berdasarkan berat badan anak dan dituliskan dalam kemasan obatnya.
Obat berbentuk cair seringkali disertai petunjuk dosis dalam sendok teh atau sendok takar. Menggunakan alat lain yang nggak sesuai dosis sebaiknya dihindari agar kita nggak salah memberikan dosis pada anak.
Mengulangi dosis secara nggak sengaja cukup sering terjadi, terutama pada bayi. Mereka tentu nggak bisa memberitahu kita tentang hal itu.
Makanya pantau terus jadwal pemberian dosis obat pada anak. Kalau kita melewatkan satu dosis, sebaiknya jangan menggantinya dengan menggandakan dosisnya.
Sebaiknya kita mengikuti jadwal pemberian dosis dari dokter. Jangan mendekatkan dosis atau melebihi jumlah maksimum dosis per hari dari yang sebaiknya dilakukan.
Hal itu bisa menyebabkan kesalahan dosis berlebih. Jadi jangan sampai meremehkan masalah ini ya!
Banyak orang tua yang bingung dengan obat yang diberikan oleh dokter untuk anak. Hal ini tentu wajar terjadi karena nggak semua dari kita memahami segala jenis obat-obatan.
Kalau kita bingung, sebaiknya kita bicara dengan dokter atau apoteker tentang kegunaan obat yang diberikan. Hal ini akan membantu kita memahami obat-obatan yang akan dikonsumsi oleh anak.
Jangan lupa untuk selalu membaca label instruksi dan tanggal kadaluwarsa untuk memastikan obat tersebut sesuai untuk anak. Sebaiknya jangan melepaskan label yang ada pada obat agar petunjuknya nggak hilang.
Biasakan untuk memeriksa lemari obat secara berkala untuk menyingkirkan obat-obat yang telah kadaluwarsa. Mengonsumsi obat kadaluwarsa tentu akan sangat membahayakan kondisi anak.
Semoga informasi ini membantu ya!