© Shutterstock
Mengajarkan anak untuk disiplin merupakan tantangan terbesar bagi setiap orang tua. Kita tentu ingin bersikap tegas agar anak bisa menerapkan kedisiplinan dalam hidup mereka hingga dewasa.
Namun di saat yang sama kita nggak boleh terlalu keras dalam mendidik anak. Membiasakan anak disiplin dengan pendekatan yang keras seringkali menimbulkan trauma yang sulit hilang dalam diri mereka.
Kenyataannya masih banyak orang tua yang nggak sadar telah melakukan kesalahan dalam mendisiplinkan anak mereka. Untuk mengatasi hal ini, yang pertama kali harus kita lakukan adalah dengan mengetahui kesalahan yang kita lakukan agar kita nggak mengulanginya lagi.
Dilansir dari Times of India, berikut beberapa kesalahan yang banyak dilakukan orang tua saat mendisiplinkan anak.
Jangan pernah berteriak atau memarahi anak di depan umum jika kita memang ingin mendisiplinkan mereka. Cara ini seringkali nggak berhasil untuk menanamkan perilaku baik dan bisa merusak rasa percaya diri anak.
Oleh karena itu, sebaiknya cari ruang yang sepi untuk menjelaskan pada anak tentang kesalahan mereka. Hal ini tentu nggak akan membuat anak merasa malu dan membenci kita.
Jika kita berharap anak akan mengikuti aturan yang kita buat, maka kita harus menjelaskan dengan detail aturan tersebut. Nggak seperti orang dewasa, anak membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami instruksi yang diberikan padanya.
Oleh karena itu, jangan memberikan instruksi yang nggak jelas pada anak. Jelaskan maksud kita dengan jelas agar anak lebih mudah memahaminya.
Anak-anak terkadang belum punya pengendalian diri yang baik sehingga sangat mungkin mengatakan hal-hal yang menyakiti kita. Namun sebagai orang tua kita harus memahami bahwa itu semua adalah bagian dari emosi anak agar mereka mendapatkan apa yang diinginkan.
Dari pada merasa sakit hati dan bereaksi berlebihan, kita bisa membantu mereka memahami bahwa nggak semua hal bisa didapatkan dengan cara seperti itu. Kita juga harus belajar mengelola emosi dalam menghadapi anak dan nggak menyimpulkannya secara pribadi.
Setiap anak membuat kesalahan dan mereka harus tahu kesalahan yang mereka lakukan. Tapi membahasnya terus-menerus nggak akan efektif.
Mereka justru bisa lupa dengan kesalahan yang diperbuat dan mulai menyalahkan kita. Oleh karena itu, hindari mengomel terus-menerus apalagi menyalahkan mereka.
Banyak orang tua yang masih berpikir bahwa membandingkan anak mereka dengan orang lain akan menumbuhkan motivasi dalam diri anak. Padahal hal itu hanya menyebabkan anak merasa nggak percaya diri.
Dia akan selalu merasa kurang dari orang lain. Untuk itu sebaiknya jangan pernah membandingkan anak, bahkan dengan saudara kandung sekalipun.
Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!