5 Macam Perilaku Kakek dan Nenek terhadap Cucunya

Reporter : Hevy Zil Umami
Senin, 26 Juli 2021 12:42
5 Macam Perilaku Kakek dan Nenek terhadap Cucunya
Kehadiran cucu dalam sebuah keluarga tentu menjadi anugerah dan kebahagiaan yang tak ternilai bagi kakek dan nenek.

Kehadiran cucu dalam sebuah keluarga tentu menjadi anugerah dan kebahagiaan yang tak ternilai bagi kakek dan nenek.

Setelah bayi lahir, kebanyakan orangtua merasa jauh lebih aman mempercayakan perawatan dan pengasuhan anak di tangan kakek-nenek alias orangtua mereka.

Sementara itu, anak-anak yang dibesarkan oleh kakek dan neneknya akan mendapatkan stabilitas, keamanan, kebijaksanaan, dan kesenangannya sendiri. Itu karena kakek dan nenek pasti akan memberikan yang terbaik untuk cucunya.

Namun pada kenyataannya, perilaku setiap kakek-nenek terhadap cucunya berbeda-beda.

Ada baiknya mengetahui 5 tipe perilaku kakek dan nenek terhadap cucunya, berikut reviewnya khusus untukmu.

1 dari 5 halaman

1. Sosok Jauh atau Distant Figure

Ilustrasi kakek dan nenek makan

Jenis perilaku kakek-nenek terhadap cucu pertama mereka adalah sosok yang jauh atau distant figure. Ya, pada tipe ini jarak menjadi faktor utama yang memisahkan antara kakek-nenek dan cucu. Biasanya mereka hanya bertemu cucu saat liburan atau acara tertentu.

Our Everyday Life mengungkapkan bahwa hilangnya sosok penting dalam kehidupan seorang anak dapat memengaruhinya dan sosok itu termasuk kakek-nenek. Sedangkan jika seorang anak dekat dengan kakek dan neneknya, hal itu dapat membantu mengurangi dampak emosional negatifnya.

Pada tipe distant figure yang hanya berperan kecil dalam kehidupan cucunya, kakek dan nenek harus tetap berusaha untuk terlibat dan dekat dengan cucunya.

2 dari 5 halaman

2. Kakek-Nenek yang tidak Ingin Terlalu Banyak Ikut Campur

Ilustrasi Kakek-Nenek dan Cucu

Di sini kakek-nenek memberikan dukungan dan memainkan peran dalam kehidupan cucu namun tak begitu banyak terlibat.

Di mana mereka mencintai cucu mereka, tetapi tidak ingin terlalu terlibat dalam urusan keluarga anak-anak mereka.

Dilansir dari laman Psychology Today, tipe kakek-nenek ini adalah kakek-nenek hanya mengikuti apa yang mereka yakini sebagai pedoman mereka dan selalu mendukung aturan yang diterapkan oleh orang tua cucu mereka, yang tak lain adalah anak mereka.

3 dari 5 halaman

3. Pencari Kesenangan, hanya Memikirkan Kesenangan Sang Cucu

Ilustrasi Kakek-Nenek dan Cucu

Tipe perilaku kakek-nenek terhadap cucunya yang selanjutnya adalah menjadi fun seeker, atau kesenangan cucu adalah segalanya.

Di sini peran kakek-nenek hanya memikirkan kesenangan dan kebahagiaan cucu. Mereka suka mengajak cucu-cucu mereka keluar untuk bermain dan mencari hiburan.

Ya, pada dasarnya tipe fun seeker menekankan pada aspek waktu luang dan memberikan hiburan untuk cucu tersayang.

Menurut Oversixty, anak-anak cukup beruntung memiliki kakek-nenek. Mereka tahu betapa berpengaruh dan pentingnya hubungan antara kakek-nenek. Dimana kakek-nenek memainkan banyak peran dalam hidupnya.

4 dari 5 halaman

4. Pusat Wewenang

Ilustrasi Kakek-Nenek dan Cucu

Beberapa kakek-nenek memiliki tipe ini dalam keluarga. Kakek-nenek dalam tipe ini bertindak sebagai pemegang otoritas dan ini berlaku bagi semua anggota keluarga.

Altura Learning menjelaskan, pengaruh positif kakek dan nenek terhadap perkembangan cucunya sangat besar. Kebanyakan kakek-nenek menawarkan cinta, bimbingan, dan memberikan kebijaksanaan yang akan dihargai cucu-cucu mereka selama sisa hidup mereka.

Dimana dalam tipe pusat wewenang, pilar kearifan dan sumber dukungan adalah cinta tanpa pamrih yang mereka berikan kepada cucu-cucunya.

Hubungan ini dapat mempengaruhi anak untuk menentukan nilai banyak nasihat dan ide tentang apa dan bagaimana hal-hal yang perlu dilakukan. Namun jika hal ini tak dibarengi dengan adanya kompromi dengan orangtua anak, alias anak dari kakek-nenek, orangtua anak akan kehilangan otoritas mereka dalam membimbing anak, sehingga semuanya harus seimbang.

5 dari 5 halaman

5. Pengganti Peran Orangtua

Ilustrasi Kakek-Nenek dan Cucu

Banyak orangtua memiliki masalah kesehatan, pekerjaan atau situasi tertentu dan mempercayakan kehidupan anak mereka kepada kakek-nenek mereka.

Pada tipe surrogate parent atau pengganti orangtua, kakek dan nenek turun tangan untuk menjaga, merawat dan mendidik cucunya sebagai pengganti peran orangtua kandung.

Health US News mengatakan bahwa kakek dan nenek seperti selimut keamanan sebagai orang yang dipercaya dan menjadi nilai tambah emosional bagi anak. Mereka memiliki kakek-nenek yang menghibur, memeluk, dan duduk bersama dengan kesabaran tanpa batas.

Artinya kakek-nenek bisa menjadi tokoh penting, sehingga hubungan mereka bahkan lebih dekat dari orangtua mereka sendiri.

Itulah lima tipe perilaku kakek dan nenek terhadap cucunya. Cobalah melakukan kunjungan rutin setiap minggu atau setiap dua minggu sekali agar anak bertemu dengan kakek dan neneknya.

Beri Komentar