© ISTOCKPHOTO
Sebagai orang tua, kita pasti sudah sangat paham dengan bahaya video games bagi anak. Namun terkadang kita terlalu fokus pada hal itu.
Padahal banyak manfaat yang bisa diberikan video games untuk anak. Permainan itu dapat membantu mengembangkan potensi anak di bidang pendidikan, sosial, dan fisik.
Penggunaan yang terkontrol bisa membuat orang tua memperoleh manfaat dari video games bagi anak. Jika kamu tahu ingin mengembangkan keterampilan anak, memanfaatkan video games bisa menjadi salah satu cara yang bisa kamu coba.
Dilansir dari Parents, berikut beberapa manfaat video games untuk anak.
Video games dapat membantu perkembangan otak anak. Dalam game-game tertentu, anak diajarkan untuk mencari, bernegosiasi, membuat rencana, dan mencoba banyak cara untuk menyelesaikan masalah. Selain itu video games juga memungkinkan anak untuk lebih mengekspresikan diri dan kreatif. Kamu juga bisa mengetahui kepribadian dan minat anak melalui permainan yang dia mainkan.
Konten video games tertentu bisa mendorong anak untuk membaca tentang sejarah dan budaya. Hal ini dapat memicu minat anak untuk mencari tahu tentang sejarah dunia, geografi, budaya kuno, dan pengetahuan lainnya. Konten video games semacam ini bisa membuat anak lebih siap untuk menerima pengetahuan di sekolah. Selain itu video games juga bisa membantu anak untuk mendapatkan keterampilan kratif dan teknis sambil bersenang-senang.
Penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang memainkan video games jenis olahraga biasanya memiliki keinginan untuk melakukannya secara langsung. Anak laki-laki biasanya menganggap bahwa apa yang dilakukan pemain dalam video games adalah hal yang keren. Mereka merasa bisa menjadi seperti itu saat mereka banyak berlatih di luar ruangan. Ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk menumbuhkan kegemaran anak pada kegiatan olahraga.
Bersaing dengan teman sebaya adalah hal yang normal bagi anak-anak. Bagi anak-anak, merasakan kemenangan saat bermain video games dengan temannya adalah hal yang sangat menyenangkan. Video games bisa menjadi tempat yang aman untuk mengekspresikan diri dan menumbuhkan jiwa kompetitif dalam anak.
Sebuah studi menemukan bahwa ada hubungan yang terbentuk antara video games dan kreativitas. Para peneliti menemukan bahwa anak yang bermain video games bisa menyelesaikan tugas tanpa instruksi dengan cara yang kreatif. Hal ini bisa saja terjadi karena saat bermain video games, anak cenderung berpikir sendiri dengan cara kreatif untuk menyelesaikan permainan tersebut.