© Freepik.com
Suasana gelap memang identik dengan sesuatu yang menyeramkan. Nggak heran kalau banyak anak yang takut dengan kegelapan hingga selalu minta ditemani saat berada di tempat gelap.
Namun ketakutan seperti ini jangan dibiarkan begitu saja, Moms. Kita harus mengatasi hal ini dengan membantu anak melawan rasa takut mereka.
Dilansir dari Brightside, sebuah studi yang melakukan survei pada 122 orang menemukan bahwa sebanyak 54% dari mereka memasukkan kegelapan pada 5 besar hal yang membuat mereka ketakutan. Jadi saat orang dewasa aja masih takut pada kegelapan, nggak heran dong kalau anak-anak juga merasakannya.
Sementara itu, banyak anak yang terus mengembangkan rasa takut mereka pada kegelapan dari kecil hingga dewasa. Padahal ada cara membantu menyingkirkan rasa takut ini lebih awal, berikut beberapa di antaranya.
Tanggapi ketakutan anak dengan serius dan dengarkan keluhan mereka. Jangan hanya mengabaikan anak dan menunjukkan bahwa di bawah tempat tidur mereka nggak ada monster.
Justru kita harus menanyakan apa yang sebenarnya membuat mereka takut dan tunjukkan bahwa kita memahami ketakutan mereka. Selanjutnya yakinkan anak bahwa mereka aman dan kita akan selalu ada untuk mereka jika merasa takut lagi.
Mengatakan sesuatu yang positif pada diri sendiri bisa membuat kita mempercayai hal positif tersebut. Begitu juga saat menghadapi anak-anak.
Kita bisa memberi tahu anak bahwa mereka berani dan memuji mereka saat menghadapi ketakutannya sendiri. Kata-kata positif dari kita bisa membantu anak untuk benar-benar percaya bahwa mereka bisa mengatasi ketakutan apa pun.
Ada banyak jenis lampu tidur dengan bentuk unik saat ini. Hal ini bisa membantu membuat anak merasa lebih rileks dan aman.
Pastikan untuk memilih lampu yang nggak menimbulkan bayangan menakutkan. Selain itu, kita juga harus mengatur cahaya dari lampu tersebut agar nggak mengganggu tidur anak.
Anak kita mungkin melihat kegelapan sebagai sesuatu yang menakutkan dan berbahaya. Tapi kita bisa mengubah cara mereka melihat dan merasakan kamar mereka saat gelap.
Misalnya, kita bisa mengadakan pertunjukan wayang kulit dengan memanfaatkan cahaya senter. Anak akan belajar menerima bahwa kegelapan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menghibur.
Salah satu alasan anak merasa takut pada gelap bisa jadi karena mereka takut pada peralihan dari terang ke gelap. Ada trik yang bisa kita coba untuk membantu anak lebih mudah menyesuaikan diri dengan gelap.
Minta anak untuk menutup mata saat lampu masih menyala. Kemudian matikan lampu, letakkan tangan di atas mata anak, dan minta mereka untuk menghitung sampai 10 bersama kita.
Setelah selesai, minta anak untuk membuka mata. Sekarang saat mereka melakukan itu, ruangan nggak akan terasa gelap seperti dulu, terutama jika mereka juga ditemani dengan lampu tidur.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!