© Shutterstock.com
Setiap orang tua berharap anaknya tumbuh menjadi seseorang yang punya sikap baik. Hal itu tentu nggak dimiliki oleh anak secara tiba-tiba dalam diri mereka.
Kita punya kewajiban untuk membesarkan dan mendidik anak agar memiliki kepribadian yang baik. Peran orang tua memang sangat besar dalam memengaruhi sikap dan kebiasaan anak hingga mereka dewasa.
Sementara itu, beberapa anak mungkin mulai mengembangkan sikap yang kurang baik karena berbagai alasan. Salah satunya adalah sikap keras kepala yang jika dibiarkan tentu akan menyulitkan anak di masa depan.
Mumpung anak masih muda, kita bisa membantu mereka untuk menangani sikap itu dengan cara yang baik. Dilansir dari Bright Side, berikut tips untuk mencegah anak punya sikap keras kepala.
Anak-anak sering banget meniru apa yang orangtuanya lakukan. Maka dari itu kita harus memberikan contoh perilaku dan tindakan yang baik di depan anak.
Bersikap tenang saat anak berulah akan membuat mereka belajar dari tindakan kita. Hal ini sekaligus menunjukkan cara berbeda untuk menangani emosi yang penting untuk mereka pahami.
Daripada memerintah anak untuk melakukan apa yang kita inginkan, sebaiknya kita menawarkan pilihan pada mereka. Pilihan akan membuat anak bisa memutuskan apa yang ingin mereka lakukan.
Menurut asisten profesor Angie T. Cranor, memberi anak pilihan akan membantu memenuhi kebutuhannya untuk merasa memegang kendali. Jadi kalau anak harus mengambil mainan dan menyikat gigi, kita bisa menanyakan mana yang ingin mereka lakukan terlebih dahulu.
Perilaku buruk pada anak seringkali disebabkan oleh rasa lapar. Jadi saat kita berada di luar bersama anak, sebaiknya kita menyiapkan makanan ringan untuk berjaga-jaga.
Seringkali hal ini bisa menyelamatkan kita dari potensi amukan dan suasana hati yang buruk pada anak lho! Nggak ada salahnya untuk mencoba tips satu ini untuk menjaga suasana hati anak.
Banyak orang tua yang nggak memberikan penjelasan yang jelas saat melarang anak melakukan sesuatu. Padahal hal ini penting untuk dilakukan lho.
Usahakan untuk selalu berkomunikasi dengan anak dan jelaskan pada mereka tentang apa yang mungkin terjadi jika mereka berperilaku buru dan mengapa mereka nggak boleh melakukan hal itu. Buat anak sadar akan konsekuensi alami dari tindakan mereka, sehingga mereka dapat belajar dan membuat keputusan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri nanti.
Bantu anak mengembangkan rutinitas yang baik sehari-hari. Beberapa rutinitas yang bisa diatur seperti menonton TV setelah waktu tertentu, membantu mencuci piring, menyikat gigi, dan tidur tepat waktu.
Kita bisa menyediakan papan untuk menuliskan jadwal-jadwal tersebut. Untuk memberikan apresiasi pada sikap baik mereka, kita bisa memberikan hadiah setiap minggu atau bulan.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!