© Shutterstock.com
Mengajari si kecil mencintai lingkungannya pasti sudah Moms lakukan? Terlebih lagi mengajari anak-anak untuk mencintai orang-orang di sekalilingnya?
Dari sekian banyak hal yang sudah diajarkan pada si kecil, sudahkah Moms mengajari anak-anak untuk mencintai dirinya sendiri?
Jika belum?
Yuk, mulai ajari anak-anak untuk mencintai dirinya sendiri dari sekarang. Bukan tanpa alasan, mencintai diri sendiri memiliki banyak manfaat dan penting untuk pertumbuhan bahkan di masa depan mereka loh.
Mungkin Moms terlalu fokus dengan pelajaran akademis anak-anak, tapi Moms juga harus tahu jika mencintai diri bisa menambah rasa kepercayaan diri, bangga, dan mampu belajar dari kesalahan, dan tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif.
Dikutip dari aladokter.com, si kecil bisa lebih percaya diri dan bangga pada dirinya ketika ia berhasil menguasai hal-hal baru loh. Sekecil apapun itu, misalnya memakai baju sendiri atau berhasil naik sepeda.
Perasaan-perasaan bahagia sederhana itulah yang akan membuatnya lebih mencintai dirinya sendiri. Jadi, Moms lebih sering mengajarinya dengan hal-hal baru setiap harinya. Setelah mereka berhasil, jangan lupa berikan mereka pujian ya, Moms.
Tidak hanya saat si kecil berhasil, Moms bisa memberikan pujian pada anak-anak saat sesuai dengan usaha mereka. Kalaupun awalnya belum berhasil, pujilah mereka atas usahanya sehingga ia bisa bangga karena sudah mencoba hal yang baru ia coba.
Saat Moms memberikan pujian, anak-anak akan merasa kerja kerasnya tidak sia-sia. Dampak baiknya, anak-anak akan terbiasa untuk selalu berusaha melakukan apapun yang terbaik dan tidak berfokus pada hasil.
Moms, tahu nggak sih jika apapun yang Moms katakana dan keluarkan dari mulut bisa menjadi bentuk bagaimana anak-anak menghargai diri mereka sendiri.
Mudahnya begini, saat Moms mengucapkan kalimat-kalimat negative tentang si kecil, maka anak-anak akan melihat diri mereka yang negative. Sebaliknya, jika Moms mengelurkan kalimat positif tentang dirinya, maka anak-anak akan lebih mudah untuk menghargai dirinya.
Contoh, jika Moms mengatakan si kecil bodoh, malas, nakal, atau semacamanya, secara tidak langsung Moms telah menunjukkan bahwa itulah diri mereka. Untuk itu, sebaiknya Moms selalu menggunakan kalimat-kalimat positif yang akan menjadi cerminan diri untuk si kecil ke depannya.
Masih berhubungan dengan tips sebelumnya, mengajak anak-anak untuk selalu berpikir positif tentang dirinya bisa menjadi cara terbaik untuk mencitai diri sendiri.
“ Aku pasti bisa,” atau “ aku cantik kok meskipun kulitku tidak putih,” atau, “ aku lebih cantik kok meskipun tidak kurus, putih, tinggi, dan sebagainya,” dan mengajak mereka untuk hidup lebih sehat dengan berolahraga akan memberikan dampak yang lebih positif.
Moms lebih suka membandingkan si kecil dengan saudara, anak tetangga, atau lebih bangga dengan apa yang mereka miliki?
Jika Moms kerap membandingkan anak-anak dengan tetangga, itu akan berdampak buruk untuk masa depan mereka loh. Ubah perbandingkan itu dengan membanggakan kelebihan si kecil yang nantinya akan membuat anak-anak lebih mencintai dirinya sendiri.