© Shutterstock.com
Sebenarnya Al-Qur'an punya banyak nama lain. Namun, nama yang paling umum digunakan adalah Al-Quran. Dikutip dari Islamic Center, hal ini diebutkan dalam surat Al-Waqiah 77 yang berbunyi:
"Sesungguhnya itu adalah Al-Qur'an (yang dibacakan) paling mulia"
Menurut M. Quraish Shihab dalam buku berjudul Wawasan AlQur'an, secara harfiyah Al-Quran berarti bacaan yang sempurna. Ia merupakan suatu nama pilihan Allah yang tepat, sebab nggak ada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Alquran.
Menurut istilah, Al-Quran berarti firman Allah. Firman ini disampaikan oleh Malaikat Jibril dengan redaksi langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, al-Quran diterima oleh umat islam dari generasi ke generasi tanpa perubahan sedikitpun.
al-Quran memiliki nama lain yang berasal dari ayat-ayat tertentu dalam Al-Quran itu sendiri dan menggunakan istilah terettu untuk merujuk Al-Quran.
Ada perbedapaat pendapat para ulama mengenai jumlah nama lain Al-Quran. Dalam Mafatih al-Ghaib, Imam Fakhru ar-Razi menyebutkan ada sekitar 32 nama lain Al-Quran. Al-Harali berpendapat bahwa Al-Quran memiliki lebih dari 90-an nama sedangkan Imam az-Zarkasyi dan Imam As-Suyuthi dalam kitab al-Itqaan fii'uluum menyebut bahwa nama lain Al-Qur'an ada 55.
Mengapa ada banyak nama lain Al-Quran? Nama-nama tersebut untuk menjelaskan sifat dan karakter dari Al-Quran tersebut.
Melansir Kemenag dan sumber lainnya, berikut ini nama lain Al-Quran beserta ayat yang merujuk sumber nama tersebut.
Adalah nama lain Al-Quran yang pertama. Secara bahasa, kitab berarti buku. Dan secara makna, kitab adalah menghimpun (al-Jam’u). Sama halnya seperti buku, di dalam Al-Quran dan terhimpun berbagai ilmu pengetahuan, kisah-kisah terdahulu, dan Akhbar.
Q.S. al-Dukhan : 2
“ Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas”
Al-Quran memiliki nama lain “ Al-Furqan” yang merupakan pembeda antara yag benar dan yang salah erta sebagai peringatan kepada hambanya.
QS. Al Furqaan [25]:1
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.
Dalam surah al-Anbiya ayat 50, Al-Qur'an disebut dengan “ al-Dzikr” dikarenakan dalam Al-Qur’an termuat nasihat serta peringatan.
Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 50:
“ Dan ini (Al-Qur’an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?”
Mau’idhoh berarti nasihat yang baik. Nama lin Al-Quran ini disebutkan dalam ayat berikut.
(QS. Yunus : 57)
" Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang ada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman,"
Secara bahasa, As-Syifa memiliki arti obat , namun secara istilah dapat diartikan sebagai penyembuh.
(QS. Al-Isra : 82)
" Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."
Ada beberapa tafsir mengenai ayat ini, yakni bahwa Alquran bisa menjadi terapi bagi jiwa seseorang yang sedang dalam kebodohan dan keraguan. Al-Quran juga membuka jiw yang tertutup, menyembuhkan yang rapuh serta terapi bagi sakit jasmani.
Al-hukmu berarti hukum dan peraturan. Seperti yags udah diketahui, hukum Islam bersumber pada Al-Quran.
QS. Ar-Ra’d: 37
Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al-Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam Bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu akan (siksa) Allah.
Al-Quran dinamakan sebagai “ Hikmah” sebab Al-Qur’an diturunkan berdasarkan Qanun al-Mu’tabar (hukum yang dapat diambil ibrah). Artinya, meletakkan sesuatu pada tempatnya. Nama lain Al-Quran tersebut juga dikarena di dalam Al-Quran terdapat banyak hikmah yang bisa diambil.
Q.S. al-Qamar [54] : 5
“ (itulah) suatu hikmah yang sempurna, tetapi peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka)”
Yang berarti petunjuk. Sebab di dalam Al-Quran ada petunjuk-petunjuk yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar.
Q.S. Yunus [10] : 57:
“ dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman”
Nama lain Al-Quran ini memiliki arti yang diturunkan. Ini karena Al-Quran adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril dan terjadi secara berangsur-angsur.
Q.S. asy-Syu’ara [26] : 192
“ Dan sungguh, (Al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam”
Karen Al-Quran merupakan rahmat terbesar dari Allah yang diberikan kepada umat Islam.
QS. An-Naml : 77
Dan sesungguhnya Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Karen al-Quran bisa menghidupkan hati dan jiwa seorang manusia.
Q.S. asy-Syura [42] : 52
" Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur’an) dengan perintah Kami”
Sebagai nama lain al-Quran, al-Bayan berarti penerang. Demikian karena Al-Quran berisi penjelasan dan keterangan yang lengkap bagi umat manusia.
Q.S. Ali ‘Imran [3] : 138
“ Inilah (Al-Qur’an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia”
Sebab Al-Quran bisa mempengaruhi akal orang yang mendengarnya.
Q.S. al-Taubah [9]: 6
“ agar dia dapat mendengar firman Allah”
Yang berarti Al-Quran sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang beriman.
Q.S. al-Naml [27] ayat 2:
“ Petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman”
Tak diragukan lagi mengapa an-Nur merupakan salah satu nama lain Al-Quran.
QS. AN Nisa: 174
“ Hai manusia, sesungguhnyatelah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.”
Al-Quran sebagai bukti nyata keberadaan Allah.
Q.S. al-A’raf [7] ayat 203:
“ ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu”
Yang berarti kabar yang sempurna. Sebab Al-Quran berii perintah dan larangan yang menjadi petunjuk.
Q.S. Ibrahim [14]: 52
“ Dan (Al-Qur’an) ini adalah penjelasan (yang sempurna) bagi manusia”
Disebut dengan nama “ al-Qaul” karena Al-Qur’an benar-benar berasal dari firman Tuhan.
QS. Al-Qashash: 51
" Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut turut perkataan ini kepada mereka agar mendapat pelajaran."
Al-Qur’an menjadi sumber ilmu dalam Islam.
Q.S. al-Baqarah [2] : 145
“ setelah sampai ilmu kepadamu”
Al-Quran memiliki nama lain tersebut karena semua ajaran Al-Qur’an mengandung kebenaran.
Q.S. Ali ‘Imran [3]: 62
“ Sungguh, ini adalah kisah yang benar”
Karena Al-Qur’an memberikan petunjuk dan hidayah kepada umat manusia.
Q.S. al-Isra’ [17] : 9
“ Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk”
Ajab adalah nama lain Al-Qura sebab kitab ini tersusun dari kata-kata yang indah sehingga terangkai menjadi bacaan yang mengagumkan.
Q.S. al-Jinn [72] : 1
“ Bacaan yang menakjubkan (Al-Qur’an)”
al-Tadzkirah berarti sumber pelajaran mereka yang ingin bertakwa.
Q.S. al-Haqqah [69] ayat 48:
“ Dan sungguh, (Al-Qur’an) itu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”
Dan nama lain al-Quran ini karena sebab Al-Quran bagaikan tali yang sangat kuat. Berpegangan pada al-Quran akan membuat seseorang itu selamat.
Q.S. al-Baqarah [2] ayat 256:
“ dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus”
Merupakan bahasa Arab dari kata 'jujur'. Al-Quran dinamai demikian sebab semua isi dari Al-Qur’an adalah ajaran kebenaran.
Q.S. al-Zumar [39] ayat 33:
“ Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa”
Adalah kata Arab yang berarti 'keadilan'. Nama lain Al-Quran berikut sebab semua keputusan yang tercantum dalam Al-Qur’an adalah pasti adil.
Q.S. al-An’am [6] ayat 115:
“ Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur’an) dengan benar dan adil”
Sebab di dalam Al-Quran terdapat perintah Allah yang harus dilakukan oleh umat muslim.
Al-Quran mendapat nama ini karena ia menyerukan kepada umat manusia agar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 193:
“ Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman”
Sebab sifat kemuliaan yang ada dalam Al-Quran.
Q.S. al-Buruj [85] : 21
“ Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur’an yang mulia”
Rasulullah pernah menamakan Al-Quran dengan nama Zabur sebagaimana sabdanya berikut:
Khuffifa ‘ala Dawud al-Qur’an (telah diperingan pada Nabi Dawud Al-Qur’an), tetapi tidak dijelaskan alas an penamaan tersebut.
Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 105:
“ Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur”
Karena Al-Qur’an membawa berita kembira kepada orang-orang yang beriman yakni surga.
Q.S. Fussilat [41] ayat 3-4:
“ Kitab yang ayat-ayatnya dijelaskan, bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, yang membawa berita gembira dan peringatan”
Al-Qur’an juga disebut dengan nama “ al-Qashash” karena di dalamnya diceritakan tentang kisah-kisah umat terdahulu supaya bisa diambil pelajaran (ibrah) dari kisah tersebut.
Q.S. Yusuf [12] ayat 3:
“ Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik”
Alasan mengapa nama lain Al-Quran adalah “ al-’Aziz” karena Al-Qur’an selalu menang atas orang-orang yang menentang dan mengingkarinya.
Q.S. Fussilat [41] ayat 41:
“ Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an ketika (Al-Qur’an) itu disampaikan kepada mereka (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah Kitab yang mulia”
Al-Qur’an juga disebut dengan nama “ al-Qashash” karena di dalamnya diceritakan tentang kisah-kisah umat terdahulu supaya bisa diambil pelajaran (ibrah) dari kisah tersebut.
Q.S. Yusuf [12] ayat 3:
“ Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik”
Dinamakan berikut sebab di dalam Al-Qur’an terkumpul dan tertulis dalam beberapa lembaran (Shahifah).
Q.S. ‘Abasa [80] ayat 13:
“ di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah)”
Ibnu Jarir al-Thabari mengatakan bahwa makna penamaan Al-Qur’an dengan kata “ al-Mukarramah” adalah karena di dalamnya terkandung kumpulan ilmu dan hikmah. Penjelasan mengenai nama lain Al-Quran ini ada di ayat sebelumnya.
Nama lain Al-Quran yakni “ al-Marfu’ah” karena Al-Qur’an berasal dari tingkatan alam tertinggi (al-’alam al-’ulwiy) yaitu langit ke tujuh.
Q.S. ‘Abasa [80] ayat 14:
“ yang ditinggikan (dan) disucikan”
Nama “ al-Muthahharah” karena Al-Quran adalah kitab yang suci dari penentangan dan penghinaan orang-orang kafir. Ibnu ‘Asyur dalam tafsirnya mengatakan bahwa suci dalam hal ini adalah bentuk majaz dari kemuliaan (syaraf).
Penamaan al-Quran ini sebagaimana dari ayat sebelumnya.
Alsan pemberian nama Al-Quran sebagai “ al-Wa’id”, karena di dalam Al-Qur’an disebutkan tentang ancaman dan peringatan bagi umat manusia.
Q.S. Ibrahim [14] ayat 14:
“ Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu setelah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku.
al-Mubin sebagai nama lain Al-Quran sebab fungsi Al-Qur’an adalah memperjelas yang hak dari yang batil.
Q.S. al-Dukhan [44] ayat 2:
“ Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas”
Al-Qur’an merupakan bacaan yang di dalamnya terkumpul hal-hal yang berkaitan dengan kisah, perintah, larangan, ayat, surah, dan lain sebagainya
Q.S. al-Qiyamah [75] ayat 17:
“ Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya”
Nama lain Al-Quran yakni Al-Karim didapat karena sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya.
Q.S. al-Waqi’ah [56] ayat 77:
“ dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia”
Dalam bahasa Arab, Aliy berarti 'tinggi', 'ditinggikan' atau 'juara'. Sebab Al-Qur’an merupakan kitab suci yang mengandung nilai yang tinggi nan agung
Q.S. al-Zukhruf [43] ayat 4:
“ Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah”
Pemberian nama Hakim pada Al-Quran sebab yat-ayat yang ada dalam di dalamnya dengan memiliki keajaiban susunan dan keindahan makna.
Q.S. Yunus [10] ayat 1:
“ Alif Lam Ra. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang penuh hikmah”
Sebab nama lain Al-Quran ini karena Al-Qur’an menjadi saksi terhadap adanya kitab-kitab samawi terdahulu dan kejadian umat pada masa lampau.
Q.S. al-Maidah [5] ayat 48:
“ yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya”
al-Habl berarti tali. Nama lain ini diberikan kepada al-Quran sebab barangsiapa yang berpegang teguh pada tali (Al-Qur’an) tersebut maka ia akan mendapatkan pentunjuk dan masuk surga.
Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 103:
“ Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah”
Nama lain al-Quran ini berarti jalan yang lurus. Ini karena Al-Qur’an merupakan panduan yang menuntun kita menuju jalan yang lurus yaitu surga.
Q.S. al-An’am [6] : 153
“ Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah!”
Nam Qayyim berarti tegak, benar, dan tepat. Sebab Al-Quran membimbing orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
Q.S. al-Kahfi [18] : 2
“ Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih”
Nam lain al-Quran yakni “ al-Fashl” karena Al-Qur’an memisahkan antara yang hak (benar) dan yang batil.
Q.S. al-Thariq [86] ayat 13:
“ Sungguh, (Al-Qur’an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil)”
Pemberian nama lain Al-Quran ini karena al-Quran memuat berita besar yang berkaitan dengan hal-hal yang terjadi setelah mati.
Q.S. al-Naba’ [78] ayat 2:
“ Tentang berita yang besar (hari kebangkitan)”
Pemberian nama berikut karena Al-Qur’an merupakan sebaik-baik perkataan dan ucapan.
Q.S. al-Zumar [39] ayat 23:
“ Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang”
Sebab adanya kemiripan atau keserupaan dari sebagian ayat dengan ayat lainya dalam hal kebaikan (keindahan) dan kebenaran. Mengenai nama lain Al-Quran ini seperti yang telah disebutkan pada kutipan ayat sebelumnya.
Pemberian nama lain Al-quran berikut karena di dalam al-Quran diuraikan terkait kisah-kisah umat terdahulu. Sehingga terjadi proses pengulangan akan cerita dan nasihat dari kisah-kisah terdahulu.
Q.S. al-Zumar [39] ayat 23.
" Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah."
Disematkan nama 'Wahy' dalam Al-Quran sebab di dlmnya merupakan kumpulan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril.
Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 45:
“ Katakanlah (Muhammad), “ Sesungguhnya aku hanya memberimu peringatan sesuai dengan wahyu”
Al-Quran memiliki nama lain “ al-’Arabiy”, disebabkan Al-Qur’an menggunakan media perantara bahasa Arab dalam menyampaikan pesan-pesan ilahi.
Q.S. Yusuf [12] ayat 28.
“ (Yaitu) Al-Qur’an dalam bahasa Arab, tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa”
Semoga nama informasi mengenai nama lain Al-Quran tersebut bermanfaat untuk kamu.