© @ Todayshow
Minta maaf adalah cara terbaik setelah kita melakukan kesalahan. Tak terkecuali ketika kita melakukan kesalahan pada anak kita. Namun ini bisa menjadi sangat rumit ketika kita harus meminta maaf kepada anak.
Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara kita sebagai orang tua untuk meminta maaf kepada anak. Dilansir dari parenting.firstcry.com, berikut adalah ulasannya.
Jangan membuat pernyataan umum seperti " Maaf, Mama ini ibu yang buruk," . Anak akan bingung dan tidak mengerti akan hal itu. Katakan lebih spesifik tentang apa yang sudah kamu lakukan seperti " Maaf, mama tadi marah ke kamu," atau hal lain yang telah kamu lakukan.
Anak perlu tahu bahwa kamu memahami perasaanya. Kamu bisa mengatakan " Mama tahu kamu sedih karena mama tadi marah," Dengan cara ini, dia akan merasa perasaannya diakui dan dia juga akan menggambarkan dengan kata-kata.
Anak-anak sangat cekatan dalam memahami logika. Jadi, pastikan untuk menjelaskan situasinya secara rasional kepada mereka.
Misalnya, dia tersinggung karena kamu tidak menghiraukannya bicara. Katakan " Mama nggak bisa bicara sama nenek dan kamu secara bersamaan. Jadi mama ngobrol sama nenek dulu ya, dek.
Anak sangat ahli dalam melihat kapan orang tua merasa bersalah dan bisa memanfaatkannya. Jadi, minta maaflah untuk kejadian yang lebih spesifik, jelaskan alasanya dan katakan bahwa kamu akan melakukan lebih baik lagi.
Minta maaf kepada anak harus singkat dan tulus. Jangan merendahkan atau membiarkan kamu menangis. Itu hanya akan menyusahkan dan membuat malu anak kamu sendiri. Ini juga berakibat yang kurang baik di masa depan. Mereka cenderung akan mulai melakukan hal yang sama kepada kamu.
Ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan perilaku yang sesuai. Tanyakan pada anak, apa yang akan kamu lakukan jika itu terjadi lagi. Ini memberi kesempatan untuk memikirkan sisi lain juga.
Yang terpenting adalah jangan sampai terjebak dalam rasa bersalah yang terus menerus. Kamu juga manusia yang pernah berbuat salah. Jangan memikirkannya dan menyalahkan diri sendiri. Yang terpenting adalah ucapkan dengan tulus, spesifik, dan tidak berlebihan.
Semoga bermanfaat.