© Freepik.com
Hari Persahabatan Dunia dirayakan setiap tanggal 30 Juli. Setiap orang pasti pernah merasakan kehadiran sahabat atau teman dalam kehidupan mereka. Begitu juga dengan anak-anak kita yang mulai tumbuh dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Keberadaan sahabat bisa sangat berarti bagi anak-anak. Dalam kehidupan mereka, peran sahabat sangat besar karena tanpa disadari bisa mempengaruhi sikap dan cara berpikir anak-anak.
Teman di masa kecil bisa menjadi salah satu hubungan pertama yang dikembangkan oleh anak di luar hubungan dengan keluarga. Makanya sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan beberapa hal tentang persahabatan pada anak. Dilansir dari Times of India, berikut hal-hal yang perlu diajarkan pada anak.
Sebagai orang tua, kita tentu berharap agar anak bisa mengembangkan nilai kesetiaan, kepercayaan, persahabatan, dan kebaikan dalam hubungan sosialnya. Untuk itu kita perlu membimbing anak secara aktif melalui tindakan dan ucapan.
Saat anak berkelahi dengan temannya, kita bisa meluangkan waktu untuk mengobrol dan membahas tentang apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini bisa membantu kita memastikan bahwa anak bisa bersikap baik sebagai teman.
Salah satu hal yang bisa kita ajarkan pada anak adalah bersikap terbuka dan baik pada semua anak yang mereka temui. Kebaikan bisa dilakukan dalam bentuk kepedulian dan perhatian pada teman yang membutuhkan bantuan.
Selain itu, ajarkan anak untuk terbuka dan bisa menerima orang lain yang mungkin terlihat berbeda dengan dirinya. Saat kita menjelaskan pada anak tentang pentingnya terbuka dan berbuat baik, mereka akan terbiasa melakukannya hingga dewasa.
Kita bisa mengajarkan anak untuk menolong teman yang kesusahan. Nggak bisa dipungkiri bahwa tindakan bullying masih sering terjadi di sekolah. Makanya kita bisa meminta anak untuk mengambil tindakan dan membantu temannya yang kesulitan atau ditindas oleh anak lain.
Terkadang anak mungkin nggak sadar bahwa dia berteman dengan anak lain yang punya sikap buruk. Untuk itu kita harus memberi mereka pengertian bahwa teman yang baik nggak akan menindas teman lainnya.
Teman yang baik juga nggak akan menggertak, mengolok, atau bersikap seperti bos di antara teman-temannya. Hal ini harus dimengerti oleh anak agar dia bisa menentukan teman yang baik.
Pertengkaran dengan sahabat tentu biasa terjadi dalam kehidupan. Tapi bagi anak-anak hal itu bisa terasa sangat menyedihkan.
Sebagai orang tua kita harus mendampingi mereka dan meyakinkan bahwa konflik adalah hal yang biasa terjadi dalam hubungan persahabatan. Kita juga bisa membantu mereka memahami masalah yang terjadi dan meminta anak menyelesaikan masalahnya.
Hubungan persahabatan tentu berubah karena manusia pun juga berubah setiap waktu. Tapi saat kita masih muda, kita mungkin merasa bingung mengapa hubungan dengan teman lama berubah dan nggak seperti dulu lagi.
Hal itu lah yang kini dihadapi oleh anak-anak kita. Makanya kita perlu menjelaskan pada anak bahwa kondisi itu merupakan kondisi yang biasa dan terjadi. Beri dia keyakinan bahwa meski sahabatnya nggak sama lagi, tapi dia akan segera mendapatkan teman baru secepatnya.
Itulah beberapa hal yang bisa diajarkan pada anak tentang persahabatan. Selamat hari persahabatan dunia!