© Https://www.unsplash.com/kazuend
Mengajarkan anak untuk memegang sendok dan makan sendiri adalah salah satu langkah penting dalam perkembangan mereka menuju kemandirian.
Proses ini membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan juga pemahaman tentang tahapan perkembangan anak. Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang berguna untuk membantu stimulasi anak agar bisa memegang sendok dan makan sendiri.
© Shutterstock.com
Sebelum memulai proses pembelajaran, penting untuk memahami tahap perkembangan anak. Biasanya, anak mulai menunjukkan minat untuk memegang sendok dan mencoba makan sendiri sekitar usia 8-12 bulan.
Namun, setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi penting untuk memperhatikan kemampuan dan minat anak Mom.
© newsweek.com
Pilihlah sendok yang dirancang khusus untuk anak-anak, dengan pegangan yang pendek dan lebar agar mudah digenggam.
Sendok plastik atau sendok berbahan silikon yang lembut dan aman untuk mulut anak adalah pilihan yang baik. Pastikan juga sendok tersebut ringan agar mudah dipegang oleh tangan kecil anak.
© pexels.com/@mastercowley
Anak-anak sering meniru apa yang mereka lihat, jadi tunjukkan kepada mereka bagaimana cara memegang sendok dan makan dengan benar.
Duduklah bersama mereka saat makan dan perlihatkan cara menggunakan sendok dengan gerakan yang lembut dan teratur. Berikan pujian saat mereka mencoba melakukan hal yang sama.
dailymail.co.uk
Pilihlah makanan yang sesuai untuk dipelajari anak. Mulailah dengan makanan yang mudah dipegang dan tidak terlalu berantakan, seperti potongan buah-buahan, sayuran rebus, atau potongan roti.
Hindari makanan yang terlalu berair atau terlalu lengket pada awalnya, karena hal itu mungkin membuat anak frustrasi.
© parenting.firstcry.com
Proses belajar ini membutuhkan waktu dan kesabaran. Biarkan anak mencoba memegang sendok dan makan sendiri tanpa terlalu banyak campur tangan dari orang tua.
Berikan dukungan dan pujian saat mereka mencoba, bahkan jika mereka masih belum sempurna dalam melakukannya. Jangan lupa untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksperimen dan belajar dari kesalahan.
© pixabay.com
Stimulasi keterampilan motorik halus sangat penting dalam proses ini. Selain memegang sendok, ajarkan anak untuk menggunakan jari-jari mereka untuk meraih makanan dan memasukkannya ke dalam mulut.
Aktivitas seperti mewarnai, bermain dengan permainan puzzle, atau merangkai blok juga dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus mereka.
Ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi berikan mereka waktu dan ruang untuk bereksperimen dan belajar.
Dengan pendekatan yang positif dan pendampingan orang tua, anak akan menjadi mahir dalam menggunakan sendok dan makan sendiri dalam waktu singkat. Selamat mencoba.