© Https://www.shutterstock.com/id/g/imtmphoto
Moms pasti sadar nenek tampak lebih mencintai dan menyayangi cucunya dibandingkan anaknya sendiri. Meskipun tidak berlaku pada semua nenek, namun fakta ini terjadi lebih dari 50 persen lho.
Kedekatan seorang nenek dan cucunya terkadang menimbulkan pertanyaan besar setiap orang yang pada akhirnya tidak mendapatkan jawaban. Kedekatan mereka jauh melebihi kedekatan seorang anak terhadap kedua orang tuanya.
Kasih sayang seorang nenek yang amat lembut pada cucu-cucunya menjadi momen hangat. Namun tahukah Diazens apakah alasan dari itu semua?
Menurut sebuah penelitian yang telah dilansir dari Brightside, cucu yang memiliki hubungan emosional dengan nenek mereka cenderung jauh dari stress yang memicu depresi lho. Hal ini karena cinta nenek begitu besar untuk cucunya.
Lantas, apa sih yang membuat nenek jauh lebih mencintai cucunya dibandingkan anak-anak mereka sendiri?
Semakin tua seseorang, maka akan semakin lembut dan semakin dewasa sifatnya. Secara tidak langsung, mereka ingin menerima perhatian yang sama dari anak-anak mereka.
Nah, itulah sebabnya kebanyakan nenek memperlakukan cucu mereka dengan penuh kasih sayang, kelembutan, dan kenyamanan.
Seorang nenek juga telah belajar banyak dari kehidupan mulai dari kesenangan, kemenangan, hingga kekecewaan. Jadi dari pelajaran hidup itu juga yang menjadikan alasan setiap nenek untuk mengajarkan hal-hal yang sama kepada cucu mereka.
Ketika menjadi seorang nenek, prioritas seorang perempuan secara otomatis akan langsung berubah. Saat menjadi nenek, berarti anak-anak kita telah besar dan tidak perlu berusaha lebih keras untuk membantu kehidupan mereka.
Nenek juga memiliki lebih banyak waktu untuk menghabiskan cucu-cucu.
Hal ini terjadi karena seorang nenek telah berada di masa pensiun yang memiliki banyak waktu senggang daripada ketika saat menjadi orang tua. Waktu luang tersebut pun dapat digunakan untuk mengajarkan cucu-cucu apa yang di dapat selama hidup.
Biasanya mudah bagi anak-anak untuk mencintai orang tua mereka karena mereka tinggal bersama mereka dan menciptakan ikatan yang kuat. Namun, orang tua kadang-kadang bisa menjadi sangat kritis ketika datang ke anak-anak mereka, yang dapat membuat kedua belah pihak frustrasi.
Sebaliknya, nenek biasanya tidak membujuk cucu mereka karena perilaku buruk, seperti yang mereka lakukan terhadap anak-anak mereka.
Nenek selalu berusaha untuk memenangkan cucu mereka dan dikenal karena " memanjakan" mereka dengan cinta dan hal-hal, daripada menjadi tokoh kritis.
Ketika seorang menjadi nenek, mereka dapat melakukan hal-hal dengan cucu mereka yang sebelumnya bahkan tidak pernah mereka lakukan dengan anak-anaknya lho.
Selain itu, kebanyakan nenek juga dapat menganalisis kesalahan apa yang telah mereka lakukan selama hidup. Secara emosional, hal oitu akan membuat nenek berbuat lebih baik dengan generasi baru ini yakni cucu mereka.
Moms dan Daddy memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyediakan kebutuhan dasar dan pendidikan bagi anak-anak mereka, sehingga nenek tidak lagi memiliki peran tersebut.
Meskipun peran nenek juga penting, tetapi mereka tidak memiliki tanggung jawab yang sama dengan orang tua. Peran mereka lebih terfokus pada memberikan dukungan dan bimbingan emosional kepada cucu-cucu mereka.