© Shutterstock.com
Lantas, bagaimana cara menangani kepanikan si kecil?
Saat anak-anak mulai sekolah, bertemu dengan orang-orang baru, lingkungan baru, dan pengalaman baru terkadang membuat si kecil merasa panik. Tak jarang juga loh Moms anak-anak yang merasa khawatir berlebihan ketika mereka dihadapkan dengan sesuatu yang baru.
Baik itu masalah atau pun kenyataan yang harus mereka hadapi. Kepanikan dan kekhawatiran itulah yang pada akhirnya membuat si kecil minder hingga merasa putus asa karena ketidakpercayadiriannya.
Untuk itu, sebagai orang tua Moms tentu saja akan mencari berbagai cara untuk membantu si kecil agar tidak merasa panik pun khawatir berlebihan saat mengahadapi segala sesuatu.
Seperti yang telah Diadona.id rangkum dari laman kidshealth.org, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Moms terapkan untuk mengurangi dan membantu si kecil menghadapi kepanikan serta kekhawatiran yang menakutkan itu.
Menghabiskan waktu bersama setidaknya beberapa menit dalam satu hari seperti dengan berjalan-jalan, memasak, makan, bermain, atau bahkan sekadar hang out akan membuat si kecil bahagia dan tersenyum loh.
Menemukan cara untuk tersenyum dan tertawa bersama akan membuat ikatan antara Moms dengan si kecil menjadi kuat dan positif. Kebahagiaan dan hal-hal semacam inilah yang nantinya akan menciptakan momen bagi anak-anak untuk membuka diri mereka secara alami.
Bantu anak-anak untuk mengutarakan apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Si kecil mungkin tidak selalu memiliki banyak rangkaian kalimat untuk mereka katakana pada orang-orang yang lebih dewasa di sekitarnya, termasuk Moms sendiri.
Lebih parahnya lagi, si kecil mungkin tidak selalu ingin membicarakan apa yang ada di pikiran mereka. Tetapi beri tahu anak-anak bahwa Moms terbuka untuk mendengarkan dan berbicara kapan saja.
Ketika anak-anak dan remaja ingin mengutarakan semua pikirannya, maka akan lebih baik jika Moms mendengarkan dengan penuh perhatian. Pastikan Moms memberi mereka waktu untuk menuangkan pikiran dan perasaan mereka ke dalam kata-kata.
Ajukan pertanyaan untuk mendengar lebih banyak. Jangan terlalu cepat memberi nasihat. Biarkan mereka curhat dan tetap dengarkan anak-anak dengan tenang apa yang mereka katakan.
Membantu anak-anak dengan bertukar pikiran tanpa melompati satu masalah dengan mengundang si kecil atau remaja untuk memikirkan apa yang dapat mereka lakukan demi menyelesaikan masalah adalah cara yang tepat untuk mengurangi rasa kepanikan pada diri mereka loh, Moms.
Dukung ide bagus mereka. Bicarakan itu bersama-sama dan ingatkan si kecil saat mereka mencoba sesuatu yang baru dan itu berjalan dengan baik. Tawarkan bantuan sesuai kebutuhan agar anak-anak merasa lebih percaya diri.
Jika memungkinkan, bantu anak memecahkan hal baru menjadi langkah-langkah kecil. Biarkan anak-anak untuk berlatih selangkah demi selangkah saat mereka membangun menuju tujuan mereka.
Dan yang terpenting adalah merayakan setiap keberhasilan sebagai rasa syukur untuk menciptakan rasa tenang.
Minta anak-anak atau remaja Moms untuk membagikan apa yang berjalan dengan baik dan apa yang mereka nantikan. Tanyakan tentang hal-hal baik yang terjadi pada hari mereka.
Selanjutnya, Moms bisa memberitahu mereka tentang hal-hal baik yang Moms harapkan. Biarkan mereka tahu bahwa tidak apa-apa untuk membicarakan kekhawatiran, tetapi akan membantu untuk lebih fokus pada saat-saat yang baik.
Kadang-kadang, anak-anak dan remaja mungkin merasa kewalahan oleh kekhawatiran. Pada saat-saat itu, mencoba membicarakannya sepertinya tidak akan membantu.
Mungkin akan lebih membantu jika Moms menawarkan kenyamanan dan pengertian. Ingatkan kepada anak-anak bahwa Moms ada untuk membantu mereka melalui hal-hal yang terjadi. Ajari si kecil bagaimana caranya menggunakan pernapasan yang tenang untuk menenangkan pikiran dan tubuh mereka.
