© 2020 Https://www.FlindersUniversity.com
Mimpi basah adalah proses alami tubuh laki-laki, ialah sebuah kondisi saat cairan sperma keluar ketika cowok sedang tidur di malam hari. Sebutan lain untuk mimpi basah adalah nocturnal orgasm, jika hal ini terjadi, maka ini adalah pertanda seorang anak laki-laki telah puber, atau akil balig.
Pakar mengatakan, saat mimpi basah, biasanya anak laki-laki akan terpicu pada mimpi erotis yang mereka alami. Wajar, jika hal ini akan membuat anak laki-laki Mom merasa kaget dan malu. Maka, sebagai orang tua, yuk bantu dan tenangkan anak dengan penjelasan tentang fakta mimpi basah berikut ini.
Ini jadi langkah awal ya Mom, yang pasti minta anak untuk membersihkan dirinya. Basuh penis dengan sabun dan air mengalir, seperti saat tengah mandi. Setelahnya, tuntun anak untuk ceritakan masalah mimpi basah yang pertama kali ia alami ini, jika anak merasa tidak nyaman menghadapinya. Namun, jika ia merasa malu bicara pada Mama, Papa tentu akan jadi pendengar dan pembimbing yang baik.
Punya pemicu yang sama, umumnya jika anak perempuan bermimpi yang erotis, mereka juga akan mengalami mimpi basah. Namun tentu mereka tidak ejakulasi ya, melainkan orgasme. Kejadian ini membuat vagina jadi basah. Namun tentu bukan ini ya Mom yang jadi tanda anak perempuan sudah puber, karena tanda anak perempuan puber adalah menstruasi.
Mimpi basah adalah salah satu pertanda bahwa anak laki-laki sudah puber. Hal ini wajar terjadi, malah jadi barometer berfungsinya organ reproduksi dengan baik.
Walau kasusnya sedikit, namun jika hal ini terjadi pada anak Mama, bukan berarti ia mengalami masalah pada reproduksinya ya, jadi, tenang saja Mom.
Situs web WebMD menyatakan bahwa, mimpi basah tak dapat diprediksi akan terjadi kapan pada tubuh anak laki-laki. Ada yang tiap malam mengalaminya, namun sebagian lainnya hanya mengalami beberapa kali seumur hidupnya.
Ini berkait dengan point nomor 4, jika anak Mama tidak mengalami mimpi basah saat masa pubernya, yang berarti ia tak mengeluarkan spermanya, maka nanti saat ia sudah menikah dan berhubungan badan dengan istrinya, saat itu lah tubuhnya juga mengeluarkan sperma.
Umumnya, anak laki-laki akan mengalami mimpi basah di usia 9-13 tahun. Mimpi basah terjadi karena tubuh anak sudah mampu memproduksi hormon testosteron, atau hormon laki-laki. Ketika tubuh telah mampu memproduksi hormon ini, maka anak sudah bisa ereksi.
Mama harus tahu, bahwa ereksi bisa terjadi kapan saja, bisa seharian, saat anak berolahraga, belajar di sekolah, bahkan saat mereka tidur. Maka, orang tua harus menanamkan pemahaman bahwa, jika sudah mimpi basah atau sudah puber, anak sudah bisa membuahi sel telur yang ada dalam tubuh anak perempuan. Maka, jika ia melakukan hubungan badan dengan anak perempuan yang juga sudah menstruasi atau puber, maka kehamilan bisa terjadi.
Nah, yang terakhir, mimpi basah hanya dialami anak di malam hari, karena sebutan lain untuk mimpi basah adalah nocturnal emissions, atau pelepasan di malam hari. Jadi, tak mungkin rasanya mimpi basah akan dialami anak saat ia tidur siang.
Nah, itu dia 7 fakta tentang mimpi basah, semoga bisa membantu ya Mom!