© Instagram / Filmnkcthi
Keinginan untuk terus belajar memahami anak kita sendiri nggak memiliki batasan. Kita bisa mendapatkan ilmu parenting dari mana saja, entah dari buku, mengobrol dengan teman, media sosia, hingga melalui film.
Beberapa film tentang anak dan keluarga bisa membuat kita mendapatkan ilmu baru tentang kehidupan. Selain itu, dengan berempati kita juga akan bisa lebih memahami anak melalui tokoh-tokoh dalam film tersebut.
Dilansir dari Brightside, berikut beberapa film yang bisa membantu orang tua memahami cara berpikir anak.
Film Inside Out bercerita tentang Riley, anak sekolah biasa berusia 11 tahun. Dia diatur oleh lima emosi dasar yaitu Joy, Sadness, Fear, Anger, dan Disgust. Film ini bisa membantu kita untuk memahami bagaimana anak-anak berpikir dan merasakan dengan melihat mereka dari dalam.
Film NKCTHI merupakan salah satu film keluarga yang sukses di Indonesia. Film ini membuat penonton bisa memahami bagaimana perasaan anak sulung, anak tengah, hingga anak bungsu dalam kehidupan keluarga. Ceritanya begitu dekat sehingga banyak orang yang bisa ikut merasakan perasaan pemain dalm film itu.
Sepasang remaja bernama Sam dan Suzy saling jatuh cinta dan kabur dari rumah mereka. Keduanya memiliki kepribadian dan tingkah yang aneh namun tujuan mereka adalah mencari tempat untuk bahagia. Film ini bisa membuat kita menemukan pandangan baru tentang anak dan memberikan banyak perasaan positif setelah menontonnya.
Film yang dirilis tahun 2017 ini berkisah tentang empat orang remaja yang bersahabat. Keempatnya menghadapi masalah dalam kehidupan remaja mereka yang diwarnai dengan petualangan, pencarian jati diri, dan hubungan dengan orang tua.
Evan Taylor tinggal di panti asuhan dan punya kemampuan unik untuk mendengarkan musik ke mana pun dia pergi. Orang tua Evan adalah seorang musisi yang nggak tahu kalau putra mereka masih hidup. Kisah ini memberikan gambaran yang sangat mengharukan. Nggak nyesel deh nontonnya!
Film ini bercerita tentang Liesel, gadis berusia 9 tahun yang pindah ke Munich sebelum Perang Dunia II. Dengan bantuan buku, Liesel mengatasi semua kekurangan perang dan menulis ceritanya sendiri.
The Chorus bercerita tentang anak-anak dengan kepribadian yang kompleks dan kehidupan yang penuh kesulitan. Clement Mathieu adalah guru baru yang mencoba untuk lebih memahami anak-anak miskin, dan membentuk kegiatan paduan suara. Film tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa hati yang terbuka dapat menjangkau jiwa, bahkan pada anak-anak yang paling sedih sekalipun.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!