© Https://www.shutterstock.com/g/takajapanese
Masa golden age, atau yang sering disebut sebagai masa keemasan, adalah periode kritis dalam perkembangan seorang anak. Umumnya masa ini berlangsung dari usia anak 0 hingga 5 tahun. Pada masa ini, otak anak berkembang dengan sangat cepat, dan fondasi untuk kecerdasan, emosi, serta keterampilan sosial mulai terbentuk.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian penuh pada hal-hal tertentu agar anak tumbuh dengan optimal. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilewatkan orang tua di masa golden age anak:
© awkwardduckling
Pada masa golden age, anak sangat membutuhkan stimulasi sensorik dan motorik. Orang tua perlu memperkenalkan anak pada berbagai tekstur, suara, warna, dan gerakan untuk merangsang perkembangan otak. Bermain dengan mainan berwarna cerah, mendengarkan musik, atau meraba berbagai permukaan adalah cara yang baik untuk melatih pancaindra dan keterampilan motorik mereka.
Nutrisi adalah salah satu faktor paling penting dalam perkembangan anak. Di masa golden age, otak dan tubuh anak berkembang sangat pesat, sehingga memerlukan asupan gizi yang seimbang. Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. ASI juga sangat disarankan untuk diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama sebagai sumber nutrisi utama.
rawpixel.com
Interaksi sosial dengan orang tua, keluarga, dan teman sebaya membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Orang tua perlu memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan emosional secara konsisten. Bermain bersama, membaca cerita, dan berbicara dengan anak adalah cara yang efektif untuk memperkuat ikatan emosional serta mengembangkan rasa percaya diri dan empati pada anak.
Masa golden age adalah waktu yang sangat baik untuk mengenalkan bahasa kepada anak. Pada periode ini, anak memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap dan mempelajari bahasa. Orang tua dapat mulai berbicara dengan anak, membacakan buku, atau menyanyikan lagu untuk memperkaya kosakata dan kemampuan bahasa mereka. Pengenalan lebih dari satu bahasa juga bisa dilakukan pada masa ini, mengingat otak anak sangat fleksibel dalam menerima berbagai jenis bahasa.
Meskipun disiplin mungkin tampak sulit diterapkan pada anak-anak yang masih sangat muda, tetapi penting untuk mulai memperkenalkan konsep disiplin positif. Orang tua perlu mengajarkan perilaku yang baik dan memberikan batasan yang jelas dengan cara yang penuh kasih sayang. Menggunakan pujian untuk mendorong perilaku positif dan memberikan penjelasan sederhana tentang konsekuensi dari tindakan yang salah dapat membantu anak memahami aturan dan mengembangkan kontrol diri sejak dini.
© productnation.co
Bermain adalah cara alami bagi anak untuk belajar. Di masa golden age, anak-anak sebaiknya diberi banyak kesempatan untuk bermain kreatif, seperti menggambar, bermain peran, atau menggunakan balok bangunan. Aktivitas ini tidak hanya mengembangkan kreativitas dan imajinasi, tetapi juga membantu anak belajar tentang dunia di sekitarnya, memecahkan masalah, dan berinteraksi dengan orang lain.
© pinterest.com/Sheila Williams
Kesehatan mental anak di masa golden age juga harus menjadi prioritas. Orang tua perlu peka terhadap kebutuhan emosional anak, serta menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Menghindari stres berlebih, memberikan rasa aman, dan memastikan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup adalah beberapa cara untuk mendukung kesehatan mental anak.
Masa golden age adalah periode yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua. Dengan memberikan stimulasi yang tepat, nutrisi yang baik, perhatian emosional, serta lingkungan yang mendukung, orang tua bisa memastikan anaknya tumbuh dengan optimal. Ingatlah bahwa apa yang dilakukan di masa ini akan sangat memengaruhi perkembangan anak di masa depan, baik dalam aspek fisik, kognitif, sosial, maupun emosional.