8 Cara Membantu Anak Remaja Mengatasi Stres yang Dialami

1. Bersikap Terbuka dan Mendengarkan

© freepik.com

Salah satu langkah pertama yang sangat penting adalah bersikap terbuka dan mendengarkan. Remaja sering ali merasa bahwa orang tua mereka tidak mengerti atau terlalu menghakimi.

Dengan menunjukkan bahwa Mom siap mendengarkan tanpa menghakimi, anak akan merasa lebih nyaman untuk berbagi apa yang mereka rasakan. Cobalah untuk benar-benar memahami perspektif mereka dan jangan langsung memberikan solusi sebelum mereka selesai berbicara.

2. Mengajarkan Manajemen Waktu dan Prioritas

Remaja sering kali merasa stres karena beban akademik dan kegiatan ekstrakurikuler yang banyak. Bantulah mereka dalam mengatur jadwal harian dan mengajarkan cara untuk memprioritaskan tugas-tugas. Dengan manajemen waktu yang baik, mereka dapat mengurangi tekanan dan menghindari kelelahan.

3. Mendorong Aktivitas Fisik

rawpixel.com

Olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres. Aktivitas fisik membantu melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Dorong anak remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mereka nikmati, baik itu olahraga, menari, atau sekadar berjalan-jalan di taman.

4. Mengajarkan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga bisa membantu remaja mengelola stres mereka. Luangkan waktu untuk mengajarkan dan mempraktikkan teknik-teknik ini bersama-sama. Ada banyak video tutorial online yang bisa membantu dalam melakukan latihan-latihan ini.

5. Membantu Mengidentifikasi Penyebab Stres

© shutterstock

Bantu anak remaja mengidentifikasi apa yang menyebabkan mereka jadi stres. Apakah itu karena tekanan akademik, masalah pertemanan, atau kekhawatiran tentang masa depan? Dengan memahami penyebabnya, Mom atau Dad bisa membantu anak menemukan cara untuk mengatasinya atau mengurangi dampaknya.

6. Menjadi Teladan yang Baik

Remaja sering kali meniru perilaku orang tua mereka. Jadi, pastikan orang tua juga menunjukkan cara yang sehat dalam mengelola stres pada diri sendiri. Tunjukkan kepada anak bahwa menjaga kesehatan mental adalah hal yang penting dan tidak apa-apa mencari bantuan jika diperlukan.

7. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung

© pixabay.com

Pastikan rumah adalah tempat yang aman dan mendukung bagi anak remaja. Ciptakan suasana di mana mereka merasa diterima dan dihargai. Dukung minat dan hobi mereka, dan pastikan anak tahu bahwa mereka selalu bisa berbicara dengan orang tua tentang apa pun yang mengganggunya.

8. Menghubungkan dengan Sumber Daya Eksternal

Jika stres yang dialami anak remaja tampak berlebihan atau sulit diatasi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional. Konselor sekolah, psikolog, atau psikiater bisa memberikan dukungan tambahan dan membantu anak Mom untuk mengatasi rasa stres.

Mengatasi stres adalah keterampilan yang penting dan bisa dipelajari. Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, anak remaja bisa belajar mengelola stres dengan cara yang sehat. Peran Mom atau Dad sebagai orang tua sangat penting dalam proses ini. Dengarkan, dukung, dan bimbing anak menuju kehidupan yang lebih seimbang dan bebas stres.