© Freepik.com
Inget nggak dengan istilah "Anak adalah Cerminan Orangtuanya"? Istilah ini rasanya sering digunakan saat kita menemukan kemiripan yang dimiliki oleh orang tua dan anaknya.
Memang sih banyak yang bilang kalau gen ayah lebih banyak diturunkan pada anak daripada gen ibu. Tapi bukan berarti ibu nggak mewariskan sama sekali.
Orang tua punya andil besar dalam menurunkan ciri fisik hingga kebiasaan pada anak. Dilansir dari Times of India, berikut ciri khas yang diturunkan ibu pada anaknya.
Gaya rambut ikal, halus, dan berkilau ternyata diwarisi anak dari ibu. Bahkan tekstur, warna, hingga gayanya juga dipengaruhi oleh ibu lho! Jadi kalau kita punya rambut yang cantik, kemungkinan besar si kecil juga akan memiliknya.
Apakah anak cukup mudah emosi? Kita mungkin harus berterima kasih pada diri sendiri karena hal itu. Menurut sains, temperamen pada anak diturunkan dari genetika ibu.
Apa yang kita makan selama hamil bisa berdampak seumur hidup pada bayi kita. Ngidam dan kebiasaan makan sehat akan memengaruhi selera anak pada makanan. Bahkan pola makan kehamilan yang buruk bisa meningkatkan risiko anak terkena diabetes tipe dua.
Hal ini cukup sering dibahas oleh banyak orang. Kecerdasan anak ternyata memang diturunkan dari ibunya. Meskipun IQ dibentuk dari banyak faktor di masa depan, namun sebagian besar dibentuk dari ibu.
Menurut penelitian, lebih dari 80% alergi makanan diturunkan secara genetik. Jadi jika ada sesuatu yang dibenci atau disukai oleh anak, biasanya semua berasal dari ibu.
Bahkan ibu bisa menurunkan gen ekstrovert pada anak-anaknya. Jika kita mudah bergaul atau suka bicara, biasanya anak kita juga memiliki sifat yang sama.
Ibu dengan selera musik yang bagus kemungkinan besar akan menurunkan hal itu pada anaknya. Irama dan melodi merupakan sifat yang diturunkan dari sang ibu. Tapi nggak semua anak akan mengejar hal yang sama dengan ibunya.
Tinggi badan anak biasanya didapatkan dari gen ayah. Tapi perlu kita ingat bahwa pertumbuhan awal dimulai di dalam rahim ibu. Kesehatan dan kebiasaan makan ibu bisa memprediksi berat badan dan pola pertumbuhan anak.
Semoga informasi ini bisa menjawa rasa penasaran kamu ya!
