© Shutterstock.com
Hi, Moms.
Bagaimana dengan cerita si kecil yang mulai tumbuh remaja hari ini? Semakin menggemaskan bukan?
Di usia pertumbuhannya yang mulai menginjak remaja terkadang anak-anak perempuan sudah mulai ingin menunjukkan jati diri mereka. Misalnya nih, anak-anak sudah mulai berdandan seperti idola mereka atau sekedar merias wajah mengikuti Moms di rumah.
Saat anak-anak perempuan mulai memasuki jenjang sekolah menengah pertama, hampir 70 persen dari mereka mulai genit dan lebih suka berdandan. Masa-masa pra-remaja ini terkadang menjadi objek kekhawatiran baru lagi bagi setiap orang tua.
Bahkan, di masa-masa pra-remaja mereka Moms tidak hanya akan menemui buah hati Moms yang mulai genit dan semakin doyan berdandan.
Teman-teman seusianya, remaja putri di lingkungannya juga sudah pasti banyak yang mulai memakai makeup saat pergi ke sekolah. Goresan pensil alis, lentiknya mascara hingga lipstik dengan warna merona mulai menghias tampilan wajah remaja tanggung di beberapa sekolah ternama.
Melihat fenomena ini, menyaksikan si kecil mulai beranjak dewasa dan berubah secara perlahan, Moms pasti cukup menyita waktu untuk memikirkan dampak dan bentuk antisipasi seperti apa yang perlu dilakukan.
“ Anak-anak aman nggak ya sudah mulai belajar berdandan?” atau “ Kok anak-anak sudah mulai genit, aku harus bagaimana menanggapi hal ini?”
Vera Itabiliana, seorang psikolog anak dan remaja mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada larangan bagi anak-anak perempuan yang memasuki usia pra-remaja untuk berdandan atau sekedar merias wajahnya asal sesuai dengan situasi dan kondisi.
Namun, tetap saja jika sekolah bukanlah tempat yang tepat untuk anak-anak untuk berdandan.
" Kalau mereka melakukannya nggak sesuai tempat dan situasi ya salah. Tapi kalau ke pesta mau dandan pake makeup segala macam ya wajar-wajar saja. Jadi, yang menentukan salah enggaknya itu situasi dan kondisi sama pantes atau enggaknya," kata Vera yang dikutip dari laman Suara.com pada Kamis, 24/3/2022.
Selain itu, Vera juga menambahkan jika situasi dan kondisi remaja yang senang berdandan juga harus mempertimbangkan efek bagi kesehatannya ya, Moms.
Apalagi di jaman yang serba digital ini anak-anak bisa dengan begitu mudah mendapatkan rekomendasi dan tutorial merias wajahh dengan menggunakan makeup yang terlalu berat.
" Jadi, memang penting bagi orangtua dan pihak sekolah untuk menetapkan koridor bahwa sekolah bukan tempat yang tepat untuk menggunakan makeup. Tapi bukan berarti remaja tidak boleh makeup hanya lihat situasi dan kondisinya," tutup Vera.
Untuk menanggapi fenomena ini, sebagai ibu Moms memang harus lebih kooperatif dan lebih fleksibel untuk mengikuti arus perkembangan dan melihat bakat juga minat si kecil.
Jadi, aman atau tidaknya anak-anak menggunakan riasan wajah berada di tangan Moms sebagai orang tua sekaligus teman dan juga pengawasnya selama 24 jam per tujuh hari.
Nikmati pengalaman menyenangkan dengan tips parenting untuk si kecil dan remaja lainnya yang bermanfaat untuk anak-anak hanya di sini.