© Shutterstock.com
Perjuangan seorang ibu nggak berhenti setelah berhasil melahirkan bayi mereka ke dunia. Justru hal ini merupakan awal dari petualangan yang lebih menantang dalam kehidupan sebagai seorang ibu.
Setelah membawa pulang bayi ke rumah, kehidupan kita tentu akan berubah. Kita jadi lebih sibuk mengurus bayi dan menyesuaikan banyak hal dengan mereka.
Sudah bukan rahasia lagi kalau menjalani peran sebagai seorang ibu memang cukup melelahkan. Seperti manusia pada umumnya, ibu juga bisa jatuh sakit.
Meski nggak semuanya, namun beberapa penyakit atau kondisi medis membutuhkan penggunaan antibiotik. Di saat seperti itu, kita mungkin penasaran apakah antibiotik aman dikonsumsi saat kita sedang menyusui?
Dilansir dari Healthline.com, dalam kebanyakan kasus, antibiotik aman untuk ibu yang sedang menyusui. Academy of American Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa antibiotik merupakan salah satu obat yang paling umum diberikan pada ibu.
Namun penting juga bagi kita untuk mengetahui bagaimana obat-obatan bekerja saat kita sedang dalam masa menyusui. Mayo Clinic menjelaskan sebagian besar obat yang masuk ke aliran darah juga akan ada dalam ASI.
Namun, yang masuk ke dalam ASI biasanya lebih rendah daripada yang ada dalam darah kita. Sebagian besar obat nggak menimbulkan risiko nyata bagi kebanyakan bayi.
Mayo Clinic mengingatkan bahwa setiap obat yang diminum oleh ibu, termasuk antibiotik, tetap harus diperiksa oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah kondisi yang nggak diinginkan pada ibu dan bayi.
Selain obat itu sendiri, ada faktor lain yang perlu kita perhatikan, salah satunya usia bayi. Paparan antibiotik akan menimbulkan risiko lebih besar pada bayi prematur dan bayi baru lahir dibandingkan dengan bayi yang lebih tua dan balita.
Jika bayi kita bisa meminum antibiotik dengan aman, kemungkinan besar kita juga aman untuk meminumnya saat menyusui. Tapi biasanya para ibu masih khawatir nih saat mengonsumsi obat di fase menyusui.
Selain kekhawatiran bahwa antibiotik dapat membahayakan kesehatan bayi, ada kemungkinan kekhawatiran lain terkait penggunaan antibiotik yang biasanya dirasakan oleh ibu menyusui. Antibiotik bekerja dengan cara membunuh bakteri dalam tubuh kita, baik bakteri berbahaya maupun baik.
Maka dari itu, antibiotik bisa menyebabkan beberapa kondisi pada ibu dan bayi sebagai berikut:
Terkadang ibu melapirkan bahwa bayi mereka mengalami sakit perut setalah minum antibiotik. Ini mungkin terjadi karena antibiotik bisa menghabiskan bakteri " baik" di usus bayi.
Efek ini biasanya bersifat sementara dan nggak berbahaya. Selain itu, perlu diingat bahwa ASI baik untuk kesehatan usus bayi sehingga penting untuk terus menyusui bayi kita.
Ibu dan bayi juga bisa mengalami sariawan infeksi jamur yang biasanya disebabkan oleh Candida albicans, ragi jamur. Pertumbuhan berlebih dari Candida albicans dapat menyebabkan gejala yang sangat nggak nyaman pada ibu dan bayi.
Bayi mungkin mengalami sakit perut, ruam popok, dan lapisan putih di lidah dan mulutnya. Ibu mungkin mengalami nyeri pada puting dan puting yang merah.
Perawatan untuk sariawan biasanya melibatkan obat antijamur untuk ibu dan bayi. Tapi kita bisa mencegahnya dengan menggunakan probiotik untuk menjaga bakteri usus tetap seimbang.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!