© Yarlesac.com
Katanya setiap perempuan pasti selalu mengingat masa datang bulan pertama mereka. Ini bisa jadi benar, karena aku sendiri masih bisa mengingat pengalaman itu.
Waktu itu mungkin rasanya sangat malu dan bingung. Kenapa bisa tiba-tiba ada darah? Tapi pada akhirnya pertanyaan itu nggak tersampaikan karena rasa malu dan takut.
Mempertanyakan hal semacam itu adalah hal yang wajar untuk remaja yang baru mengalami menstruasi pertama. Merasakan kebingungan pun bukanlah hal yang aneh. Untuk itulah peran ibu dibutuhkan dalam hal ini.
Jika kamu belum menjadi seorang ibu, mungkin kamu bisa menerapkan hal ini pada saudara atau keponakanmu. Bagaimanapun kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan ketenangan pada para remaja yang baru mengalami menstruasi pertama mereka.
Dilansir dari Times of India, berikut beberapa hal yang harus kamu sampaikan pada remaja yang baru mengalami menstruasi.
Bagi mereka yang baru pertama kali mengalami menstruasi, pasti merasa panik saat melihat darah pada pakaian mereka. Menstruasi bisa membuat mereka merasa sangat aneh. Untuk itu, tugas kita adalah meyakinkan mereka bahwa mentruasi adalah hal yang normal dan bukan sesuatu yang menakutkan. Menstruasi bukan penyakit dan semua wanita pasti mengalaminya.
Mentruasi bukan cuma soal berdarah, tapi juga rasa sakit bagi sebagian orang. Mengetahui cara mengatasi kram menstruasi akan mengurangi perasaan tidak nyaman yang mereka rasakan. Selain itu, jelaskan pada mereka tentang PMS atau sindrom sebelum menstruasi. Dengan begitu mereka akan lebih siap dengan perubahan yang mereka alami.
Banyak orang yang tidak sadar telah membuat menstruasi menjadi topik yang sangat sensitif untuk dibicarakan. Padahal mentruasi adalah hal yang normal. Melakukan hal itu hanya akan membuat para remaja merasa ceman dan takut saat mengalami menstruasi. Obrolan tentang mentruasi sebaiknya dilakukan secara terbuka. Tidak hanya untuk para remaja wanita saja, bahkan anak laki-laki pun seharusnya bisa memahami topik ini.
Menstruasi pertama merupakan awal menuju perubahan yang besar bagi anak perempuan. Untuk itu kamu harus rutin mengajak mereka bicara tentang pengalaman menstruasi mereka. Ceritakan juga pengalamanmu saat mengalami menstruasi agar dia memiliki gambaran secara jelas. Dengan begitu dia tidak akan ketakutan.
Pengalaman menstruasi pertama memang bisa sangat aneh, membingungkan, dan menakutkan. Untuk itu kita harus mendampingi mereka dan memberikan informasi tentang menstruasi agar mereka tidak merasa sendirian saat mengalaminya untuk pertama kali.
