© 2020 Https://shutterstock.com/goodluz
Memang dalam setiap keluarga ada sebuah perselisihan itu adalah hal yang wajar. Tapi jika keadaan itu dirasa gak pernah membaik gimana? Jangan-jangan keluarga kamu adalah salah satu toxic family.
Toxic family adalah keliarga yang gak sehat, atau kondisi keluarga yang kurang baik. Ini sangat bisa berpengaruh pada anak-anak loh Moms. Itu bisa membentuk karakter anak yang gak baik.
Menurut Sharon Wegscheider-Cruse, seorang terapis keluarga dan mantan ketua pendiri Asosiasi Nasional untuk anak-anak, keluarga yang mencakup perilaku kompulsif seperti judi, dan lainnya. Sikap yang terlalu ketat dan religius, dan pelecehan fisik, emosional, atau seksual juga bisa memengaruhi anak-anak untuk mengambil peran yang sama. Seperti apa sih karakter yang akan dibentuk dari toxic family ini? Berikut adalah karakter tersebut yang dirangkum dari fimela.com.
Karakter ini biasa disebut sebagai badut kelas. Badut kelas ini terkenal dengan mereka yang selalu siap untuk meringankan suasana dengan lelucon atau mengadakan acara menghibur untuk orang lain. Anak seperti ini biasanya merasa gak berdaya dari keluarga yang tidak sehat tadi.
Dia berusaha mengatasinya dengan menghancurkan amarah, ketegangan dan konflik dengan humor. Dibalik kesenangannya untuk menghibur orang lain dengan leluconnya, mereka biasanya menderita kecemasan dan depresi.
Anak-anak yang bertanggung jawab ini akan bertindak bijaksana, dan dewasa melebihi usia mereka sendiri. Mereka mandiri, perfeksionis, dan terlalu berprestasi. Biasanya mereka ambisius dan terus menerus berusaha untuk menjadi lebih baik dan sukses.
Mereka sering kali terlihat tenang dan seperti semuanya bisa diatasinya. Tapi pada kenyataannya, mereka menderita secara diam-diam dan menanggung beban kesedihan dari perilaku tidak sehat dari orang tuanya.
Orang dengan karakter ini adalah orang-orang yang gak terlihat dalam sebuah keluarga. Mereka berusaha untuk mengatasi perjuangan keluarga mereka dengan menghilang dan memusatkan perhatian mereka dengan membaca buku, melamun, dan menonton film. Mereka akan terlihat paling tidak memiliki masalah karena semua orang melihat mereka sebagai anak yang baik.
Juga orang-orang akan berpikir jika mereka adalah seseorang yang memiliki kehidupan yang baik dan sehat di rumah. Anak-anak seperti ini biasanya pemalu dan menikmati kesendiriannya.
Anak yang mempunyai karakter ini adalah anak-anak yang terlihat pemberontak, gak percaya dan sinis. Tapi di balik penampilannya yang seperti itu mereka adalah yang paling sensitif secara emosional. Anak-anak seperti ini sudah diluaki dan dirusak oleh orang tua mereka yang kejam, dan bisa merusak diri sendiri.
Mereka sering mendapatkan masalah di sekolah karena itulah cara mereka belajar untuk mendapatkan perhatian tersebar dan biasanya mereka adalah pemimpin dalam kelompok sosial mereka sendiri. Tapi karena mereka sangan defensive, atau tembok pertahanan mereka sangatlah tinggi karena rasa takut, hubungan yang mereka miliki dengan orang lain sering kai dangkal.
Rumah adalah tempat di mana seseorang berpulang, di mana seseorang mendapat kenyamanan, dan rasa aman. Jadi buatlah rumah senyaman mungkin dengan memikirkan keadaan bersama, dan mulai memperhatikan dan menjaga satu sama lain. Bukan hanya fisik, kesehatan mental juga sesuatu hal yang harus diperhatikan ya Moms. Stay healthy!