© Shutterstock
Saat mempunyai anak, apalagi kalo sepasang, kita sering lebih memprioritaskan anak perempuan. Hal ini dikarenakan anak laki-laki cenderung sungkan menerima ungkapan kasih sayang orangtuanya alias gengsi. Lebih parah lagi kalo di depan teman-temannya, duh, gengsinya nggak ketulungan.
Tapi, justru itu yang membuat orang tua merasa bahwa anak laki-laki itu kuat, mandiri, dan nggak boleh nangis. Eits, padahal ya setiap anak baik perempuan maupun laki-laki sama aja, dua-duanya juga butuh afeksi dan kasih sayang.
Dan Kindlon, PhD, penulis buku Raising Cain: Protecting the Emotional Life of Boys, menjelaskan bahwa kelak anak laki-laki akan bersikap kepada keturunannya sesuai bagaimana dia dibesarkan.
" Pria dewasa yang leluasa menunjukkan afeksi tumbuh dengan kasih sayang dari orangtuanya. Jadi, pr orangtua adalah mencari cara bagaimana menunjukkan kasih sayang itu kepada anak laki-lakinya, meski terkadang anak laki-laki merasa malu dan gengsi," jelasnya.
Anak laki-laki mungkin saja malu dan gengsi kalau orangtua, terutama ibu mencium atau memeluknya di depan umum atau teman-temannya. Tapi, bukan berarti dia nggak mau kecupan hangat saat mau tidur, atau pelukan saat dia sedih.
Anak laki-laki membutuhkan dan menginginkan sentuhan yang menunjukkan perhatian dari orangtua terlebih ibunya, meski kadang dia cenderung menutupi keinginannya itu," lanjut Kindlon.
So, untuk orangtua bisa lebih peka lagi ya sama anak laki-lakinya. Jangan, menuntut mereka untuk selalu kuat, karena mereka cuma anak biasa yang masih butuh kasih sayang dari orangtuanya :)