© Shutterstock
Sering nggak sih kamu perhatikan anak lebih suka berkumpul bersama anak-anak lain yang sesuai jenis kelaminnya? Bahkan nggak cuma itu, baik kelompok anak perempuan maupun laki-laki juga sering berlempar ejekan. Apa ini wajar ya? Duh, kan jadi takut sendiri.
Jangan takut, hal ini wajar kok. Biasanya anak sekolah dasar baik laki-laki atau perempuan lebih tertarik pada teman-teman yang memiliki jenis kelamin yang sama untuk diajak bermain.
Studi menemukan bahwa preferensi bermain dengan teman sesama jenis dapat diamati pada usia empat tahun. Anak-anak memilih teman bermain sesama jenis dengan rasio 7:1 untuk perempuan, dan 11:1 untuk anak laki-laki.
Pengelompokan jenis kelamin ini biasanya terjadi secara nggak sadar dan nggak tertulis. Hal ini dikarenakan common sense yang mereka rasakan bakal membuat mereka betah dan terus berinteraksi atau bermain dengan teman sesama jenisnya.
Meskipun itu normal, penting juga lho untuk mengajarkan anak tetap berbaur kepada teman-teman yang beda jenis kelamin. Misalnya dari yang terdekat dulu, adik atau sepupunya.
" Selama mereka tidak jahat satu sama lain, biarkan mereka. Mereka melakukan apa yang normal." kata Heidi Cowie, seorang pekerja sosial dalam praktik swasta di Burlington, Ontario.
Jadi, sebagai orangtua kamu nggak perlu khawatir lagi ya. Biarkan anak mencari teman sebanyak-banyaknya.
