Anak Gak Mau Sekolah karena Takut Sama Gurunya, Gimana ya Ngatasinya?

Reporter : Audila Rima Ndani
Jumat, 27 Maret 2020 18:00
Anak Gak Mau Sekolah karena Takut Sama Gurunya, Gimana ya Ngatasinya?
Curhatan seorang ibu yang pusing karena anaknya nggak mau sekolah dan takut ketemu gurunya.

Lingkungan sekolah bisa jadi sebuah lingkungan yang baru bagi anak. Mereka pasti membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan seisinya agar bisa belajar dengan nyaman.

Meski begitu nggak jarang anak mengalami rintangan dan kesulitan saat menjadi bagian dari lingkungan sekolah. Mulai dari teman hingga guru yang nggak cocok baginya bisa jadi salah satu masalah yang mungkin dialami oleh anak.

Hal itu pun menjadi keresahan bagi seorang ibu yang menceritakan pengalamannya di Times of India. Ibu itu kebingungan karena anaknya tiba-tiba nggak mau pergi sekolah di hari tertentu karena takut sama gurunya. Waduh, pusing juga ya.

1 dari 3 halaman

ilustrasi anak di sekolah

Diketahui ternyata si anak takut banget sama guru mata pelajaran seni di sekolahnya. Dia pun selalu nggak mau sekolah tiap ada kelas yang diajar oleh guru itu.

Si ibu pun akhirnya punya niat untuk datang ke sekolah untuk mengetahui apa yang terjadi. Tapi anak perempuannya justru terus ngerasa gelisah sehingga rencananya itu sering gagal.

2 dari 3 halaman

ilustrasi ibu dan anak

Dr. Sameer Malhotra, seorang direktur kesehatan mental dan perilaku di Max Healthcare, menjawab curahan hati ibu itu. Dia mengungkapkan sebenarnya setiap anak pasti pernah merasa takut sama guru mereka sendiri dan itu adalah hal yang wajar.

Tapi yang perlu diperhatikan orang tua adalah alasan mengapa si anak takut bisa takut sama gurunya. Setiap anak pasti punya alasan yang berbeda-beda, tergantung dengan pengalaman mereka dengan sang guru.

3 dari 3 halaman

ilustrasi ibu dan anak

Penting bagi setiap orang tua untuk membangun kedekatan dan rasa aman pada anak agar dia mau terbuka dengan kita. Jika anak kita mengalami hal serupa, kita bisa mencoba menanyakan alasannya dan membicarakan apa yang sebenarnya membuat anak takut dan sangat khawatir sampai nggak mau masuk sekolah. Berusahalah untuk mendengarkan dan berempati saat anak mulai bercerita atau ngerasa frustasi.

Selain itu, akan sangat baik jika kita juga bertemu dengan guru yang membuat anak kita takut. Melihat permasalahan dari dua sisi bisa membantu kita untuk menemukan solusinya. Jika memang si guru nggak melakukan tindakan yang salah, kita bisa menyampaikan ketidaknyamanan anak kita dengan bahasa yang sopan agar si guru juga bisa memahami kondisinya.

Jadi jangan sampai ketakutan anak pada gurunya dibiarkan begitu saja ya, Moms!

Yuk, kita bangun komunikasi yang baik dengan anak agar dia lebih mudah terbuka dengan kita!

Beri Komentar