© 2020 Https://rawpixel.com
Pernah gak kalian diminta untuk mengulangi suatu kegiatan dengan anak kecil? Seperti ketika kamu membacakan buku pada anak kecil itu. Kemudian dia ingin kamu mengulanginya lagi-lagi padahal kita sudah membacakannya ratusan kali.
Well, mungkin pada awalnya kita masih senang dengan antusias dari anak itu. Tapi jika sudah berkali-kali apa kamu atau mereka (anak kecil) tidak merasa bosan? Tapi perlu kamu ketahui ini adalah sifat manusia untuk mengulangi hal-hal yang kita nikmati.
Menurut todaysparent.com, ini ternyata juga berkontribusi pada rasa aman seorang anak, kata Catherine Lee, seorang profesor psikologi Universitas Ottawa dan presiden terpilih dari Asossiasi Psikologi Kanada. Ini juga berlaku untuk para remaja loh. Mungkin kamu pernah mengalami, atau melihat para remaja yang setelah seharian berkegiatan di luar rumah, kemudian beristirahat di kamarnya dengan mendengarkan musik kesukaannya berulang kali, atau menonton film yang sama berkali-kali.
Setelah mengetahui itu, jadi sadar diri juga gak sih kalau kita juga sering mengulangi kegiatan yang memang kita nikmatin?
Ternyata nih dari pengulangan itu, bisa berdampak baik juga loh buat anak. Kata seorang spesialis literasi dengan Ontario Early Years Centres di London, Judith Wright, seorang bayi membutuhkan 1.000 pengulangan untuk belajar satu kata. Pada saat balita, mungkin dia perlu 50 kali pengulangan kata, dan ketika berada di taman kanak-kanak, dia mungkin hanya perlu beberapa pengulangan untuk menguasainya karena koneksi otak sudah ditata.
Dengan menyanyikan lagu yang sama, membaca cerita yang sama, mengulang guyonan yang sama dan mengulang apa yang bayi katakan. Ini akan membantu proses bayi untuk mengerti kalimat yang dikatakan oleh para orang dewasa. Seperti contoh, seorang ibu mengatakan kata 'Mama' pada anak bayinya yang akan mendengarnya 1.000 kali sampai dia mengatakannya, dan kita tidak bosan untuk mengatakan itu.
Wah gak jadi capek deh kalau ada anak kecil ingin mengulang suatu kegiatan sama kita. Gimana nih dengan kalian? Pernah mengalami yang seperti ini juga? Tulis di kolom komentar ya pengalaman kamu!