© China Press
Kabur dari rumah sepertinya adalah tindakan yang dilakukan seseorang waktu dia merasakan tekanan hebat. Beberapa orang kabur hanya untuk sementara waktu, lalu pulang saat sudah merasa lebih tenang. Sementara beberapa lainnya benar-benar kabur untuk selamanya.
Untuk jenis kabur yang kedua, biasanya seseorang akan cenderung lebih penuh persiapan. Membawa satu tas besar berisi keperluan sehari-hari dan makanan atau minuman kalau diperlukan.
Kalau yang kabur seorang anak remaja atau orang dewasa, oke lah. Walaupun tindakan tersebut nggak bisa sepenuhnya dibenarkan, tapi memang tekanan hidup di usia tersebut mulai terasa berat.
Lantas, gimana kalau yang kabur adalah anak berumur empat tahun?
Itulah yang terjadi di Selangor, Malaysia. Diberitakan oleh worldofbuzz.com, seorang anak perempuan kabur dari rumahnya.
Untungnya, pelarian itu nggak berjalan lama karena si anak kemudian ditemukan oleh petugas yang sedang berpatroli. Dia ditemukan berjalan sendirian di area sekolah di daerah Sentul. Petugas tersebut kemudian segera membawanya ke kantor polisi terdekat.
Saat ditemukan, si gadis kecil terlihat memanggul tas punggung yang penuh dengan baju dan juga popok. Nampak sangat penuh persiapan.
Sampai berita ini dinaikkan, belum diketahui alasan pasti si anak kabur dari rumahnya. Namun sebenarnya, apa sih yang bisa sampai mendorong anak kecil untuk kabur dari rumah?
Kabur dari rumah, menurut kidshealth.org, biasa dilakukan anak bisa karena faktor masalah atau faktor kesenangan.
Faktor masalah antara lain adalah mengalami kekerasan baik verbal maupun fisik dari orang rumah, orang tua yang bercerai, atau kematian anggota keluarga. Permasalahan tersebut membuat anak ingin mencari tempat lain di luar sana yang dianggap lebih baik.
Untuk alasan ini, perlu bantuan dari pihak luar agar si anak bisa keluar dari permasalahan yang menimpanya. Memulangkan ke rumah bukan jalan terbaik sebelum pertolongan diberikan.
Sementara untuk alasan kesenangan, biasanya didorong oleh aturan yang terlalu ketat saat di rumah. Anak-anak akan berasumsi bahwa di luar sana mereka bisa berbuat sebebas mungkin tanpa pengawasan orang tua.
Untuk alasan kedua, biasanya anak akan otomatis pulang saat sadar kalau di luar rumah, banyak tantangan yang nggak mereka pikirkan sebelumnya. Misal bagaimana mencari makan atau tempat berteduh.
Alasan dari si gadis kecil usia empat tahun asal Selangor tersebut kabur dari rumah memang masih belum diketahui. Semoga apapun alasannya, semoga dia selalu ada di tempat yang aman, ya.
Untuk para orang tua, perlakukan anak sebaik mungkin biar dia nggak pernah punya pikiran untuk mencari tempat yang lebih baik dari rumah.
