© Moderndaymoms.com
Beberapa orang mungkin berpikir anak mereka terlalu rapuh dan tidak berdaya untuk melakukan pekerjaan rumah. Namun, banyak kasus yang telah membuktikan hal sebaliknya.
Dilansir dari Bright Side, beberapa peneliti telah menemukan bahwa anak tidak hanya ingin membantu pekerjaan rumah, tetapi mereka mungkin juga ingin berhasil menyelesaikan pekerjaan itu. Manfaat yang bisa didapatkan adalah anak akan terus melakukan kebiasaan itu hingga usia remaja dan dewasa.
Berikut adalah beberapa penelitian yang menunjukkan betapa pentingnya membiarkan anak membantu mengerjakan pekerjaan rumah untuk masa depan mereka.
Banyak orang tua yang masih menganggap anak sebagai beban tambahan dari pada teman untuk bekerja sama. Mereka menolak keinginan anak yang ingin membantu bahkan menganggap mereka tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan rumah.
Padahal penelitian telah mengungkapkan bahwa anak secara alami ingin membantu dan jika diizinkan, dia akan terus melakukannya hingga dewasa. Jika mereka dilarang mungkin mereka akan menjadi remaja bahkan orang dewasa yang tidak merasa perlu melakukan pekerjaan rumah.
Orang tua sebaiknya membiarkan keinginan anak mereka untuk membantu meskipun membutuhkan sedikit waktu. Anak-anak yang melakukan pekerjaan rumah tidak hanya merasa puas setelah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi mereka juga bisa terus menawarkan bantuan hingga mereka dewasa.
Jangan berpikir bahwa keinginan anak untuk membantumu didorong oleh keinginan mereka untuk mendapat imbalan. Selain itu kamu juga tidak perlu membiasakan hal tersebut. Penelitian telah membuktikan berkali-kali bahwa keinginan untuk membantu tidak memiliki motivasi eksternal. Justru hal itu merupakan motivasi internal anak. Membantu adalah cara bagi anak untuk memperkuat ikatan mereka dengan orang tua dan merasa berguna.
