© 2020 Https://Instagram.com/zaskiadyamecca
Kopi sudah menjadi salah satu minuman favorit bagi banyak orang. Bahkan ada beberapa orang yang nggak bisa memulai kegiatan tanpa mengonsumsi kopi terlebih dahulu.
Akhirnya mengonsumsi kopi menjadi sebuah kebiasaan yang ada dalam kehidupan banyak orang. Sementara saat kita sudah punya anak, kebanyakan dari mereka suka penasaran dengan kebiasaan yang sehari-hari dia lihat dari orangtuanya.
Nggak heran dong kalau anak-anak juga jadi kepo dengan kopi yang sering diminum orangtuanya. Tapi apakah hal itu aman untuk dikonsumsi balita?
Bhre Kata Bramantyo merupakan anak dari Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo. Tahun ini bocah kelahiran 2018 itu berusia 2 tahun.
Dalam postingan Instastory Zaskia, Bhre terlihat ingin pergi mencari kopi sebelum tidur. Tingkah lucu Bhre pun membuat siapa saja menjadi gemas.
" Mau ke mana?" tanya Zaskia.
" Mau cari kopi," jawab Bhre.
" Mau cari zombie?" tanya Zaskia lagi.
" Cari kopi!" ujar Bhre
" Oh cari kopi?" kata Zaskia.
Dilansir dari Verywellfamily, nyatanya sangat banyak keluarga yang membiarkan balita mereka mengonsumsi kopi sejak dini. Bahkan keluaraga Hispanik di Boston memberikan kopi pada balita mereka setiap hari.
Minum kopi adalah sebuah tradisi dalam keluarga Hispanik. Jadi, mereka nggak punya alasan untuk nggak memberikan kopi pada anak mereka.
Saat ini, balita cenderung melihat kopi di sekitar rumah atau di tangan orang tua mereka. Sementara balita belajar tentang dunia dari orang dewasa di sekitar mereka, jadi masuk akal jika mereka ingin tahu tentang kopi.
Di tahun 2014, American Academy of Pediatrics (AAP) melaporkan bahwa 73% anak-anak Amerika meminum beberapa jenis kafein setiap hari. Sumber kafein yang paling umum termasuk minuman soda, dan kopi berada di urutan kedua.
AAP belum secara khusus menetapkan pedoman untuk kafein pada anak-anak. Meski begitu, mereka menyarankan agar anak-anak nggak mengonsumsi kafein.
Kafein dalam dosis yang sangat tinggi dapat menyebabkan kejang dan serangan jantung, yang dapat menyebabkan kematian. Kafein juga dapat mengurangi nafsu makan, sehingga lebih sulit bagi anak kecil untuk merasa lapar saat mereka sedang makan. Selain itu, hal ini juga membuat mereka lebih mungkin melewatkan waktu makan atau ngemil saat sudah mengonsumsi kafein.
Anak-anak, terutama balita, lebih berisiko mengalami dampak negatif dari kafein. Hal ini disebabkan oleh massa tubuh mereka yang lebih sedikit, dan tubuh anak kurang mahir dalam mengolah kafein.
Untuk itu, sebaiknya jangan dulu memberikan kopi pada anak ya Moms!