© Https://www.shutterstock.com/g/tylim
Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Hal ini maksudnya adalah anak pasti punya kemiripan sifat dan fisik dengan orang tuanya baik sedikit atau banyak.
Apabila dari segi fisik, bisa diketahui dengan mempelajari gen resesif dan dominan dari orang tua. Kemudian, bisa dihitung nanti dan diketahui bagaimanakah fisik anaknya nanti. Namun, untuk segi watak dan karakter masih belum jelas bagaimana pola penurunannya.
Namun, menurut sebuah penelitian menunjukkan bila sifat pemarah anak ini berasal dari orang tuanya yaitu sang ayah. Lantas, apakah benar demikian?
Dilansir dari laman klikdokter.com, untuk membuktikan hal ini telah dilakukan sebuah penelitian di Amerika Serikat pada tahun 2006. Dalam studi itu, ada 175 anak yaitu 97 laki-laki dan 78 perempuan berumur sekitar 11 tahun yang diteliti di sana.
Dari penelitian itu menunjukkan bahwa sifat pemarah anak ini banyak dipengaruhi dari sifat orang tua yang galak. Ternyata, hal ini disebabkan karena adanya interaksi yang intens di antara orang tua dan anak sehingga buah hati pun akan meniru tingkah laku orang tuanya yang dilihat sehari-hari.
Bila orang tua menunjukkan sifat pemarahnya pada anak, hal itu pun secara tak langsung akan membuat anak jadi orang yang pemarah juga karena tanpa disadari anak banyak meniru karakter orang tuanya. Sebaliknya, jika orang tua menunjukkan sifat-sifat yang positif, anak pun akan menjadi pribadi yang baik.
Hasil penelitian di atas, ternyata juga menunjukkan hal lain yaitu ternyata sifat ayah yang pemarah lebih berpengaruh pada anak dibandingkan dengan sifat ibu yang galak. Memang belum diketahui pasti penyebabnya tetapi dari sini tentu kita jadi tahu bahwa ayah harus memberikan contoh sifat yang positif pada anak-anaknya.