© Xavier Mouton Photographie
Ketika kamu sedang menantikan kelahiran bayimu untuk pertama kali, har-harimu akan dipenuhi dengan kejutan-kejutan yang belum kamu rasakan sebelumnya. Kamu dan pasanganmu harus bersiap untuk menjadi satu tim yang solid unruk saling bekerjasama mengganti popok dan juga untuk selalu siaga ketika bayi menangis pada malam hari. Hari-harimu akan segera diselimuti kegembiraan dan kesibukan. Untuk mempersiapkan hal tersebut, ada baiknya jika kamu melakukan Babymoon atau liburan sebelum kelahiran bayi.
Belum pernah mendengar istilah Babymoon sebelumnya? Dilansir dari www.healthline.com, nilah yang perlu kamu ketahui tentang menikmati sedikit ketenangan sebelum kelahiran bayi yang lucu.
Sebenarnya, Babymoon cukup mirip dengan Honeymoon, yang mana adalah sebuah berlibur untuk merayakan sesuatu. Jika Honeymoon adalah tentang menghabiskan waktu berdua dengan suami, maka Babymoon adalah tentang quality time bersama calon bayi yang akan dilahirkan. Tren ini sudah cukup populer, karena, sejujurnya saja, ketika sang bayi lahir hanya ada sedikit waktu untuk menikmati liburan.
Namun, tidak ada aturan tentang merencanakan Babymoon hanya untuk kelahiran bayi pertama, kamu bisa melakukannya ketika bayi yang kedua dan seterusnya siap untuk dilahirkan.
Tidak anjuran khusus harus di trimester berapa untuk melakukan Babymoon. Namun, untuk pengalaman terbaik kamu bisa melakukannya di trimester kedua masa kehamilan. Karena jika kamu melakukan Babymoon di trimester pertama, kamu akan sering direpotkan datangnya morning sickness, bukannya liburan dan bersenang-senang tapi kamu hanya pindah tempat untuk menikmati kesakitan.
Kabar bagus untuk melakukan Babymoon adalah, kamu bisa pergi untuk long vacation ataupun short vacation. Jika kamu ingin ke luar negeri, pergilah, tapi jangan lupa untuk konsultasi ke dokter langgananmu. Maksud dari konsultasi kehamilan tersbut untuk mempertimbangkan kondisi kehamilan dan bebragai resiko yang kemungkinan terjadi.
Hal yang kamu harus perhatikan adalah, jangan pergi ke tempat yang beresiko terjangkit malaria. Kenapa? Terkena malaria pada saat masa kehamilan bisa mengakibatkan keguguran, kelahiran prematur, atau bahkan kematian.
Jika bepergian ke luar negeri terasa memberatkan, kamu bisa mengambil short vacation di daerah yang cukup dekat dengan tempat tinggalmu, kamu bisa menjadi wisatawan di kotamu sendiri. Kamu bisa pergi ke daerah pantai terdekat lalu memesan hotel yang dekat dengan pantai yang kamarnya memiliki pemandangan bagus ke arah pantai. Berlibur di sekitar daerahmu sendiri akan mempermudah segalanya, karena kamu sudah hafal tentang hal yang kamu inginkan dan di mana harus mendapatkannya.
Ini adalah waktu yang tepat untuk kembali menikmati waktu bersama pasanganmu, semacam waktu persiapan untuk menyambut kelahiran buah hati bersama pasangan. Kamu juga bisa menggunakan momen ini untuk lebih fokus perhatian ke satu sama lain tanpa ada gangguan. Karena, jika kamu sudah menjadi orang tua, akan ada tanggung jawab besar yang harus kamu berikan kepada buah hati.
Jika kamu hanya mengambil short vacation di daerah sekutramu, kamu bisa menghabiskan waktu babymoon bersama pasangan untuk jalan-jalan santai ke taman kota, mengunjungi galeri kesenian atau museum.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu ketahui tentang Babymoon. Oh ya, Babymoon juga merupakan momen yang tepat untuk mencari nama bayi yang tepat bersam pasangan. Selamat mencoba, ya!
