© Shutterstock.com
Mainan estetik ini sekarang sedang menjadi tren di kalangan para ibu dan anak. Sejumlah ibu mungkin memilihkan mainan estetik untuk sang buah hati agar terlihat lebih enak dipandang terutama ketika diposting di media sosial.
Mainan estetik ini biasanya mempunyai warna pastel yang kalem dan agak berbeda bila dibandingkan dengan mainan anak biasanya yang warnanya cenderung lebih mencolok. Ternyata, warna mainan pun bisa berpengaruh kepada anak.
Menurut Endinda Krista, seorang Infant-Toddler Specialist, mengatakan melalui akun Instagram miliknya yaitu @kristaendinda bahwa warna ternyata memang bisa mempengaruhi otak manusia termasuk pada anak-anak.
Warna-warna pastel yang low saturasi bisa menenangkan otak anak sedangkan warna-warna yang high saturasi seperti merah, hijau, oranye dapat mengaktifkan otak anak sehingga membuatnya overstimulated.
Oleh sebab itulah, Mom bisa memberikan mainan dengan warna-warna yang kalem atau estetik ini sebaiknya untuk anak yang aktif bergerak dan bermain sehingga bisa membuatnya jadi lebih tenang.
Sebaliknya, anak-anak yang tak terlalu aktif bergerak bisa diberikan mainan dengan warna-warna yang mencolok supaya dapat membuatnya lebih aktif ketika bermain dengan mainannya tersebut.
Penggunaan mainan estetik ini pun jangan hanya untuk mengikuti tren saja atau biar terlihat estetik waktu diunggah di media sosial tetapi lebih jauh yaitu memilihkan mainan yang cocok untuk anak sesuai warnanya.
Selain itu, jangan sampai melarang anak untuk mencoret-coret, tidak boleh berantakan atau kegiatan yang sejenisnya hanya supaya tempat bermain anak terlihat rapi dan estetik. Biarkan anak bereksplorasi sesuka hatinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.